Syafira, Natasya (2021) BLAMING THE VICTIM: PEMBERITAAN PEREMPUAN KORBAN PEMBUNUHAN PADA PORTAL BERITA ONLINE (Analisis Framing dalam Berita Kriminal di Detik.com Juli 2020 – November 2020). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover tasya watermark.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
bab 1 tasya watermark.pdf - Published Version Download (630kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
bab v tasya watermark.pdf - Published Version Download (356kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
dapus tasya watermark.pdf - Published Version Download (498kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
Skripsi full Syafira Natasya watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul 'Blaming the Victims: Pemberitaan Perempuan Korban Pembunuhan pada Portal Berita Online (Analisis Framing dalam Berita Kriminal di Detik.com Juli 2020 – November 2020). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi blaming the victim terhadap perempuan yang menjadi korban pembunuhan dalam berita kriminal dan untuk menganalisis struktur gagasan yang tersusun dalam pemaknaan blaming the victim dalam kasus pembunuhan terhadap perempuan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kasus pembunuhan perempuan di Detik.com tidak dilaporkan secara netral. Hal ini terlihat dari cakupan korban perempuan yang lebih besar daripada pelaku. Korban perempuan digambarkan lebih detail baik dari segi identitas maupun atribut lainnya. Hasil analisis yang dilakukan peneliti dapat diasumsikan bahwa pemberitaan Detik.com mengarah pada menyalahkan korban dengan memanfaatkan stigma perempuan di masyarakat, seolah-olah kejahatan yang menimpa korban tidak akan terjadi jika tidak lain adalah daripada korban perempuan itu sendiri. Selain itu, kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan pelaku dan korban serta sumber berita tidak berimbang. Pemberitaan pembunuhan perempuan di Detik.com dikemas makna dengan didominasi oleh konsep sebab akibat, di mana korban perempuan adalah objeknya. Detik.com juga tidak membahas lebih jauh tentang pihak lain yang terlibat serta kondisi dan latar belakang pelaku. Detik.com lebih menitikberatkan pada tindakan pelaku sebagai reaksi balasan yang tidak bisa dikendalikan akibat kesalahan korban dan menyampaikan makna bahwa pelaku adalah korban yang sebenarnya. Tampak jelas bahwa Detik.com mengemas berita berdasarkan perspektif pembaca pria. Dengan demikian, media berkontribusi dalam mengembangkan stigma negatif terhadap perempuan meskipun perempuan adalah korban. Alhasil, pembaca akan memahami tindakan yang dilakukan pelaku terhadap korban perempuan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Vitania Yulia, S.Sos, M.A |
Uncontrolled Keywords: | Perempuan, Berita, Pembunuhan, Detik.com, Blaming the victim |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 10 Aug 2021 04:42 |
Last Modified: | 10 Aug 2021 04:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/79783 |
Actions (login required)
View Item |