Aplikasi Life Cycle Assessment (LCA) Pada Pabrik Crumb Rubber (Studi Kasus PT Famili Raya Padang)

Anggiani, Yerdianti (2021) Aplikasi Life Cycle Assessment (LCA) Pada Pabrik Crumb Rubber (Studi Kasus PT Famili Raya Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 01. COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Download (224kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) 02. BAB 1.pdf - Published Version Download (328kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5) 03. BAB 5.pdf - Published Version Download (553kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (561kB) | Preview
	Text (Full Text Tugas Akhir) 05. FULL TEXT TA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

PT Famili Raya Padang memproduksi crumb rubber Standard Indonesian Rubber (SIR) 20 dengan total produksi tahunan 42.000 ton. Proses produksi yang dikaji pada penelitian ini adalah penggunaan listrik, transportasi, breaking and washing process, penggilingan, pengeringan udara, peremahan, pengeringan dryer, weighting and press, packing and marking, serta operasional boiler, genset, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). PT Famili Raya Padang meraih peringkat biru pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER), sehingga dengan melakukan penilaian dampak lingkungan metode Life Cycle Assessment (LCA) diharapkan dapat mempertahankan ataupun meningkatkan peringkat PROPER. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan dari proses produksi 1 ton crumb rubber menggunakan metode LCA serta pemberian rekomendasi perbaikan agar proses produksi semakin ramah lingkungan. LCA dilakukan dengan pendekatan gate-to-gate menggunakan Software SimaPro 9 dengan metode eco-indicator 99. Langkah-langkah penyelesaian penelitian ini mengacu pada ISO 14040 tahun 2016. Tahapan karakterisasi menghasilkan kategori dampak fossil fuels yang bernilai paling tinggi yaitu 931 MJ. Total single score yang dihasilkan sebesar 369 Pt dengan nilai dampak paling tinggi adalah dampak respiratory inorganics senilai 301 Pt. Proses pengeringan dryer, penggunaan listrik, operasional genset dan boiler merupakan empat proses produksi yang berdampak besar terhadap lingkungan. Rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk mengurangi nilai dampak adalah dengan pemakaian economizer pada boiler, kombinasi bahan bakar yang digunakan boiler (50% serat kelapa sawit+50% cangkang kelapa sawit), dan substitusi bahan bakar solar dengan bahan bakar Pertamina Dex sebagai bahan bakar operasional genset. Proses produksi di pabrik dibandingkan dengan skenario rekomendasi perbaikan menghasilkan selisih nilai dampak 31,71 Pt.

Actions (login required)

View Item