KEPASTIAN HUKUM PELAKSANAAN OBJEK AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH(AYDA) YANG TERIKAT HAK TANGGUNGAN (STUDI PADA PT.BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG BUKITTINGGI)

Kurnia Pratama, Ondrey (2021) KEPASTIAN HUKUM PELAKSANAAN OBJEK AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH(AYDA) YANG TERIKAT HAK TANGGUNGAN (STUDI PADA PT.BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG BUKITTINGGI). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf W.pdf - Published Version Download (163kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (373kB) | Preview
Preview	Text (Bab Kesimpulan) BAB IV.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (240kB) | Preview
	Text (Tesis Full) TURNITIN ONDREY.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (794kB)

Abstract

ABSTRAK KEPASTIAN HUKUM PELAKSANAAN OBJEK AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH (AYDA) YANG TERIKAT HAK TANGGUNGAN (STUDI PADA PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG BUKITTINGGI) Salah satu upaya untuk menyelesaikan pembiayaan bermasalah adalah dengan cara Agunan Yang Diambil Alih (AYDA). Penyelesaian dengan cara ini dianggap lebih cepat dan efisien apabila dibandingkan dengan upaya penyelesaian sebagaimana diatur di dalam Undang-undang Hak Tanggungan dan selama ini tidak terdapat gugatan terhadap pelaksanaan perjanjian ini.Identifikasi masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (a) Bagaimanakah kepastian hukum pelaksanaan AYDA yang terikat Hak Tanggungan pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Bukittinggi, ditinjau dari ketentuan UU Hak Tanggungan dan UU Perbankan Syariah? (b) Bagaimanakah proses pelaksanaan dan penjualan AYDA yang terikat Hak Tanggungan pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Bukittinggi? (c) Bagaimanakah Akibat hukum dari pelaksanaan AYDA baik bagi Bank maupun Nasabah?Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, yaitu penelitian yang dilakukan dengan memperhatikan norma-norma hukum yang berlaku, lalu membandingkannya dengan kenyataan atau fakta-fakta yang terjadi di lapangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwapelaksanaan AYDA sesuai dengan ketentuan berdasarkan UU Perbankan Syariah, namun berbeda dengan ketentuan yang ada didalam UU Hak Tanggungan, hal ini dikhawatirkan tidak adanya kepastian hukum, efektifitas hukum serta perlindungan hukum baik bagi bank maupun nasabah. Kata kunci: Kepastian Hukum, Agunan Yang Diambil Alih (AYDA), Hak Tanggungan ABSTRACT LEGAL ASSURANCE OF IMPLEMENTATION OF FORECLOSED COLLATERAL OBJECTS (AYDA) THAT ARE BOUND BY MORTGAGE RIGHT (STUDY AT PT. BUKOPIN SHARIAH BANK BUKITTINGGI BRANCH) One of the way for solve financing problem is foreclosed collateral (AYDA). This is considered faster and more efficient compared settlement efforts as regulated in the Mortgage Law and there have been no lawsuits against the implementation of this agreement. The identification of the problems discussed in this study are : (a)How is the legal certainty implemented of AYDA which is bound by Mortgage Rights at PT. Bank Syariah Bukopin Bukittinggi Branch, in terms of the provisions of the Mortgage Law and the Sharia Banking Law? (b) What is the process of implementing and selling AYDA which is bound by Mortgage Rights PT. Bank Syariah Bukopin Bukittinggi Branch. (c) What are the legal consequences of implementing AYDA for both the Bank and the Customer?. The method used in this research is empirical juridical that conducted by paying attention to applicable legal norms, comparing them with reality or facts. The results of the study indicate that the implementation of AYDA is in accordance with the provisions of the Sharia Banking Law, but it is different from the provisions in the Mortgage Law. It is feared that there is no legal certainty, legal effectiveness and legal protection for both banks and customers. Keywords: Legal Certainty,Foreclosed Collateral (AYDA), Liability Rights.

Actions (login required)

View Item