PERKEMBANGAN PASAR SERIKAT KOTO V11 BA IX (SAMBILAN) KOTO, NAGARI LIMO KOTO, KECAMATAN KOTO VII, KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 1980-2018.

Pungki, Irawanti (2021) PERKEMBANGAN PASAR SERIKAT KOTO V11 BA IX (SAMBILAN) KOTO, NAGARI LIMO KOTO, KECAMATAN KOTO VII, KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 1980-2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (303kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (435kB) | Preview
Preview	Text (Bab V Penutup) BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (156kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (408kB) | Preview
	Text (Skripsi fullltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perkembangan Pasar Serikat Koto VII Ba Sambilan koto Nagari Limo Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung Tahun 1980-2018”. Penulisan dari skripsi ini menjelaskan tentang perkembangan pasar serikat yang didalamnya memberikan penjelasan tentang sejarah awal berdirinya sampai pengelolaan pasar yang mengalami beberapa kali pergantian pengelolaan. Pertama ketika pengelolaan oleh Pemda Kabupaten Sijunjung, kedua pengelolaan oleh KAN dan yang terakhir pengelolaan kembali ke pemerintahan Nagari. Ketika pengelolaan diambil alih oleh pemerintah daerah, dilakukan perbaikan los-los semi permanen dan penambahan tempat khusus untuk hewan ternak. Setelah pengelolaan berpindah kepada KAN, pasar tidak ada mengalami perubahan yang signifikan, namun setelah pengelolaan diserahkan ke pemerintah Nagari barulah dibentuk kepengurusan pasar yang lebih terstruktur. Pasar serikat koto VII Ba Sambilan koto merupakan pasar serikat yang dikelola oleh lima nagari yang ada di Kecamatan Koto VII, diantaranya Nagari Palaluar, Nagari Padang Lawas, Nagari Guguk, Nagari Bukit Bual dan Nagari Limo Koto sendiri. Kegiatan perdagangan di pasar serikat koto VII melibatkan beberapa pedagang yang bukan hanya dari Nagari Limo Koto saja melainkan berasal dari nagari serikat pasar, diantaranya Nagari Palaluar, Nagari Padang Lawas, Nagari Guguk, dan Nagari Bukit Bual. Seiring kondisi pasar yang semakin ramai pengunjung, mendatangan pedagang lain yang ikut meramaikan pasar serikat. Pasar serikat koto VII Ba Sambilan Koto merupakan salah satu pasar tertua yang ada di Kabupaten Sijunjung. Pasar ini menjadi salah satu roda perekonomian masyarakat nagari serikat pasar, terutama di Kenagarian Limo Koto. Metode penelitian yang digunakan ada empat tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pada tahap pertama yaitu pengumpulan sumber ( heuristik ), dilakukan dengan dua cara yaitu penelitian kepustakaan dan wawancara. Langkah kedua dari metode penelitian sejarah adalah kritik sumber. Kemudian langkah ketiga setelah dilakukan kritik adalah interpretasi yaitu berupa penafsiran yang merujuk pada fakta-fakta yang dihasilkan. Penulisan perkembangan pasar serikat koto VII Ba sambilan Koto termasuk sejarah sosial ekonomi, menjelaskan tentang perkembangan pasar mulai dari saat pertama di renovasi hingga terus berkembang hingga saat ini. Perkembangan pasar dapat dilihat dari kondisi pasar yang semakin ramai oleh pengunjung. Selain itu, pasar serikat Koto VII Ba Sambilan Koto juga menjadi ladang perekonomian bagi masyarakat nagari Limo Koto dan masyarakat yang tergabung didalam serikat pasar. Dampak terhadap masyarakat dapat dilihat dari sektor pembangunan, sosial dan ekonomi. Dari aspek fisik bangunan yang dapat dilihat dari dibangunnya los-los dan beberapa fasilitas penunjang lainnya seperti wc umum dan tempat beribadah. Untuk sektor sosial ekonomi terjadinya perubahan mata pencaharian masyarakat Nagari Limo Koto dan sekitarnya dari petani karet menjadi pedagang dan juga memunculkan mata pencaharian baru seperti penyewaan toko atau kios, tukang parkir, tukang ojek dan usaha lainnya yang berkaitan dengan kegiatan perdagangan di pasar serikat.

Actions (login required)

View Item