DRAMATURGI PENONTON BAYARAN DALAM PROGRAM MUSIK DAHSYAT RCTI (Studi Tentang Kehidupan front stage and back stage)

Putri, Monita Rahandayani (2014) DRAMATURGI PENONTON BAYARAN DALAM PROGRAM MUSIK DAHSYAT RCTI (Studi Tentang Kehidupan front stage and back stage). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 201405021218nd_putri monita0910863053.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Program acara televisi sudah semakin banyak, termasuk dengan program hiburan yang ada di televisi. Pada program hiburan, televisi menyajikan acara yang asik dan penonton yang bersemangat. Tak jarang untuk menciptakan penonton yang ceria tersebut pihak televisi mendatangkan penonton bayaran yang kehadirannya dibayar untuk menghidupkkan suasana program. Peneliti ini ingin mendeskripsikan bentuk panggung depan dan panggung belakang dari penonton bayaran yang ada dalam program musik Dahsyat di RCTI. Penonton yang menjadi informan adalah penonton yang sudah menjadi penonton bayaran lebih dari 3 tahun, intensitas kedatangan yang tinggi, dan selalu duduk di tribun stage. Informan penelitian tersebut terdiri dari tiga orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori dramaturgis. Dramaturgis oleh Erving Goffman adalah teori yang menjelaskan bahwa manusia mempunyai kehidupan seperti layaknya drama panggung. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti juga mewawancarai produser dan koordinator penonton bayaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa penonton bayaran mengidentifikasi diri mereka sebagai seorang yang ceria, heboh dan menarik perhatian penonton di rumah. Mereka melakukan panggung depan pada saat di depan kamera ketika kamera ‘on’ dan menunjukan ke penonton di rumah bahwa mereka adalah penonton yang selalu heboh, ceria dan dekat dengan artis. Sedangkan panggung belakang yang dilihat dari karakter mereka dalam kehidupan sehari-hari mereka menjadi diri sendiri, tanpa menunjukan jati diri mereka sebagai penonton bayaran. Secara tidak sadar mereka melakukan pengelolaan kesan (impression management) melalui front stage dan back stage yang mereka tunjukkan dengan identitas penonton bayaran. Kata kunci : Penonton Bayaran, Panggung Depan, Panggung Belakang, Dramaturgi.

Actions (login required)

View Item