ASRIL, WAISAKKA HIDAYAT (2014) DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI DARI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
201405021104nd_skripsi daya hambat minyak atsiri dari daun jeruk nipis citrus aurantifolia terhadap pertumbuhan bakteri streptococcus mutans asril waisakka hidayat 1010343013.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Minyak atsiri dari daun jeruk nipis mempunyai sifat antibakteri karena mengandung senyawa golongan monoterpen hidrokarbon dan golongan monoterpen teroksigenasi yang dapat digunakan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat minyak atsiri dari daun jeruk nipis konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, dan 6,25% terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan posttest dengan kontrol grup. Minyak atsiri dibuat dengan menggunakan teknik destilasi uap dan etanol 96% sebagai kontrol perlakuan. Cakram direndam di dalam keenam kelompok larutan selama 15 menit, kemudian diletakkan pada media Blood Agar yang mengandung bakteri Streptococcus mutans untuk melihat daya hambatnya. Perhitungan daya hambat dilakukan dengan menggunakan kaliper. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etanol 96% tidak menunjukkan adanya daya hambat (0 mm) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, minyak atsiri daun jeruk nipis konsentrasi 100% dan 50% menunjukkan daya hambat dengan kategori kuat (diameter rata-rata 15,62 mm, 13,5 mm), minyak atsiri daun jeruk nipis 25% dan 12,5% termasuk kategori sedang (diameter rata-rata 5,8 mm dan 5,3 mm), minyak atsiri daun jeruk nipis konsentrasi 6,25% menunjukkan daya hambat dengan kategori lemah (diameter rata-rata 2,6 mm) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Uji statistik One Way ANOVA menunjukkan perbedaan bermakna antar semua kelompok perlakuan dengan p=0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah minyak atsiri dari daun jeruk nipis mempunyai daya hambat dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan konsentrasi paling efektif adalah konsentrasi 100%. Kata kunci : Minyak atsiri daun jeruk nipis, diameter zona hambat, Streptococcus mutans.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | mrs Rahmadeli rahmadeli |
Date Deposited: | 28 May 2016 04:22 |
Last Modified: | 28 May 2016 04:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7899 |
Actions (login required)
View Item |