HUBUNGAN KEHILANGAN GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP TERKAIT KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PEGAWAI PARUH BAYA DI UNIVERSITAS BUNG HATTA

INTAN, KAMALA AISYIAH (2014) HUBUNGAN KEHILANGAN GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP TERKAIT KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PEGAWAI PARUH BAYA DI UNIVERSITAS BUNG HATTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201404252141th_intan kamala aisyiah-1010343003.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (955kB)

Abstract

Latar Belakang : Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering ditemukan pada usia paruh baya adalah kehilangan gigi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2007, prevalensi kehilangan gigi pada kelompok umur 45-54 tahun sebesar 1,8% dan pada kelompok umur 55-64 tahun sebesar 5,9%. Dalam bidang kedokteran gigi, konsep yang mencakup dampak fungsi sosial dan psikologis dari penyakit gigi dan mulut terhadap kesejahteraan dan kualitas hidup dikenal sebagai Oral Health- Related to Quality of Life (OHRQoL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kehilangan gigi dengan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pada pegawai paruh baya di Universitas Bung Hatta. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan studi cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 67 orang pegawai paruh baya di Universitas Bung Hatta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Oral Health Impact Profile–14 (OHIP-14) dan pemeriksaan gigi. Analisis statistik menggunakan analisis univariat untuk mengetahui distribusi masing-masing variabel dan menggunakan analisis bivariat dengan uji analisa Chi-square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pegawai paruh baya di Universitas Bung Hatta rata-rata telah kehilangan ≤ 4 gigi dan sebanyak 58,2% pegawai paruh baya di Universitas Bung Hatta mempunyai kualitas hidup baik. Uji Chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kehilangan gigi dengan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut (p<0,05). Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara kehilangan gigi dengan kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut pada pegawai paruh baya di Universitas Bung Hatta. Responden yang kehilangan ≤ 4 gigi rata-rata mempunyai kualitas hidup baik, responden yang kehilangan 5-9 gigi rata-rata mempunyai kualitas hidup buruk dan responden yang kehilangan ≥ 10 gigi mempunyai kualitas hidup sangat buruk. Kata Kunci : Kehilangan Gigi, Paruh Baya, Universitas Bung Hatta

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 25 May 2016 09:44
Last Modified: 25 May 2016 09:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7873

Actions (login required)

View Item View Item