Analisis Kandungan Mikroplastik Pada Air Dan Sedimen Sungai Batang Arau Kota Padang

Herland, Triadi (2021) Analisis Kandungan Mikroplastik Pada Air Dan Sedimen Sungai Batang Arau Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak dan Cover) Abstrak.pdf - Published Version Download (151kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (229kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (105kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (433kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kandungan mikroplastik di Sungai Batang Arau, Kota Padang. Analisis dilakukan terhadap kelimpahan serta karakteristik mikroplastik sampel air dan sedimen. Analisis juga dilakukan terhadap hubungan dan pengaruh kecepatan aliran, debit aliran, volume sampah plastik badan air, curah hujan, pH, temperatur terhadap kelimpahan mikroplastik serta kelimpahan mikroplastik terhadap Dissolved Oxygen (DO). Analisis kelimpahan mikroplastik menggunakan metode gravimetri serta analisis karakteristik dengan uji mikroskop. Terdapat 12 titik sampel air dan 11 titik sampel sedimen yang terdiri dari base line station, sebelum dan sesudah impact station serta muara sungai. Data yang didapatkan diolah menggunakan analisis deskriptif, Anova, korelasi dan regresi. Kelimpahan rata-rata mikroplastik sampel air yaitu 1667-10.000 partikel/m3 sedangkan sampel sedimen yaitu 26,57-168,86 partikel/kg sehingga melewati batas toleransi tubuh (90,09 partikel/m3). Mikroplastik yang didapatkan pada sampel air maupun sedimen dominan pada bentuk fragment, ukuran 1-5 mm (Large Microplastics) dan warna hitam. Analisis Anova menunjukkan perbedaan signifikan kelimpahan mikropastik secara spasial pada sampel air. Analisis korelasi menunjukkan korelasi yang kuat hingga sangat kuat pada pH, kecepatan dan debit sedangkan temperatur, curah hujan dan sampah plastik badan air menunjukkan korelasi lemah terhadap kelimpahan mikropastik. Selanjutnya, kelimpahan mikroplastik terhadap DO juga menunjukkan korelasi kuat hingga sangat kuat. Parameter pH memiliki persentase determinasi paling tinggi pada sampel air, yaitu 69,2 % sedangkan pada sampel sedimen adalah debit aliran dengan nilai 80,4%. Nilai determinasi kelimpahan mikroplastik sampel air terhadap DO, yaitu 54,9 % dan sampel sedimen sebesar 77,1 %. Aktivitas penduduk berpengaruh berengaruh terhadap mikroplastik sampel air sebesar 44,6 % dan sampel sedimen 60,2%.

Actions (login required)

View Item