serly, karmila permata sari (2021) PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN SIRIH (Piper betel Linn.) DALAM PAKAN TERHADAP INTAKE PROTEIN, LAJU PERTUMBUHAN, DAN IOFC PADA ITIK KAMANG. Diploma thesis, universitas andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak-dikonversi (3).pdf - Published Version Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB I serly.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (penutup)
BAB V-dikonversi.pdf - Published Version Download (54kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA serly.pdf - Published Version Download (106kB) | Preview |
|
Text (skripsi full)
skripsi serly fix-converted.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun sirih (Piper betle Linn) dalam pakan terhadap intake protein, laju pertumbuhan, dan Income Over Feed Cost (IOFC) itik Kamang. Penelitian ini menggunakan 80 ekor DOD (umur satu hari) itik Kamang. Penambahan tepung daun sirih kedalam ransum dimulai awal minggu ke –3 (umur 15 hari) sampai mingku ke –8 (umur 56 hari). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kelompok bobot badan sebagai ulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian yaitu A (Ransum mengandung 0% tepung daun sirih), B (Ransum mengandung 1% tepung daun sirih), C (Ransum mengandung 2% tepung daun sirih), dan D (Ransum mengandung 3% tepung daun sirih). Variabel yang diamatai adalah intake protein, laju pertumbuhan, Dan Income Over Feed Cost (IOFC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun sirih (Piper batle Linn.) dalam pakan dengan level sampai 3% menunjukkan pengaruh berbeda tidak nyata (P<0,05) terhadap intake protein namun terhadap laju pertumbuhan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01). Rataan intake protein berkisar antara 141,51 – 149,22 gram/ekor/minggu, dan rataan laju pertumbuhan berkisar antara 0,283 – 0,310. Pada penelitian yang dilakukan rataan Income Over Feed Cost (IOFC) tertinggi terdapat pada perlakuan B ( ransum mengandung 1% tepung daun sirih) yaitu sebesar Rp. 2334. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung daun sirih dalam pakan pada level 1% tidak mempengaruhi intake protein, namun berpengaruh terhadap laju pertumbuhan itik Kamang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Tertia Delia Nova, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Daun Sirih, itik Kamang, intake protein, laju pertumbuhan, IOFC |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 23 Jul 2021 06:44 |
Last Modified: | 23 Jul 2021 06:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/78039 |
Actions (login required)
View Item |