Annisa, Aaliyah Zahra (2021) Kejadian Infeksi Blastocystis hominis pada Pasien Immunocompromised: Studi Literatur Naratif. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (278kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (170kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Infeksi Blastocystis hominis menjadi salah satu infeksi parasit usus yang sering terjadi terutama pada negara berkembang dengan higenitas yang buruk. Manisfestasi klinis yang ditimbulkan oleh parasit ini muncul sesuai dengan keadaan imun penderitanya, mulai dari asimptomatik hingga diare persisten berat. Pada pasien dengan immunocompromised akan menimbulkan keadaan yang lebih buruk. Angka kejadian infeksi parasit ini pada kelompok dengan immunocompromised masih memiliki hasil yang beragam, sehingga masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai angka kejadian infeksi Blastocystis hominis pada pasien dengan immunocompromised. Penelitian ini merupakan sebuah studi literatur naratif. Penelitian mempelajari berbagai literatur atau jurnal orisinil yang berkaitan angka kejadian infeksi Blastocystis hominis pada pasien immunocompromised melalui pencarian pada database elektronik PubMed, Google Scholar, serta Proquest. Literatur yang akan dipelajari merupakan hasil studi observasi kepada manusia. Penyaringan literatur didapatkan 14 jurnal yang kemudian dilakukan tinjauan lebih lanjut, dengan hasil telaah dari seluruh jurnal yang terkumpul diketahui angka kejadian infeksi Blastocystis hominis pada pasien HIV/AIDS dimulai dari rentang 3,9% hingga 68,2%, penerima transplantasi organ dari 0% hingga 27,7%, pasien dengan keganasan dan mendapat kemoterapi 3,6% hingga 54,5%, dan pada pasien immunocompromised oleh penyebab lainnya ditemukan rentang dari 1% hingga 40%. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini adalah kejadian infeksi parasit ini tertinggi ditemukan pada kelompok HIV/AIDS, kemudian diikuti oleh keganasan yang mendapatkan kemoterapi. Angka kejadian infeksi Blastocystis hominis terbanyak ketiga ditemukan pada pasien immunocompromised oleh penyebab lain menjadi kelompok, lalu terbanyak keempat merupakan kelompok pasien penerima transplantasi organ yang mendapatkan terapi imunosupresif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Eka Nofita, M. Biomed |
Uncontrolled Keywords: | Blastocystis hominis, HIV/AIDS, immunocompromised, kemoterapi, malnutrisi, transplantasi organ. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 15 Jul 2021 08:33 |
Last Modified: | 15 Jul 2021 08:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77620 |
Actions (login required)
View Item |