PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI ASAMSITRAT PADA PELARUT ETANOL TERHADAP EKSTRAK ANTOSIANIN KUBISMERAH (Brassica oleraceae L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI DAN APLIKASINYA PADA SIRUP

SHARLY, AYU (2013) PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI ASAMSITRAT PADA PELARUT ETANOL TERHADAP EKSTRAK ANTOSIANIN KUBISMERAH (Brassica oleraceae L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI DAN APLIKASINYA PADA SIRUP. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1498.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pelarut yang sering digunakan untuk mengekstrak antosianin pada bahan pangan yaitu : aquades, metanol, etil asetat dan etanol. Berdasarkan penelitian pendahuluan penggunaan pelarut aquades ditemui kesulitan dalam pemisahan ekstrak antosianin dengan pelarut dan membutuhkan waktu yang lama, sedangkan bila digunakan pelarut etil asetat menyebabkan penggumpalan pada bahan, sehingga ditemui kesulitan pada penyaringan. Berdasarkan penelitian Wijaya (2001), mengekstraksi kulit buah rambutan dengan menggunakan pelarut etanol 96 % disimpulkan bahwa pelarut etanol 96 % baik untuk digunakan dalam mengekstrak antosianin karena tingkat kepolaran antosianin hampir sama dengan etanol 96 %, sehingga antosianin mudah larut dengan baik pada etanol. Dari uraian di atas maka dipilih etanol sebagai pelarut dalam mengekstrak antosianin. Etanol bersifat aman, mudah menguap dan tidak berwarna. Dari hasil penelitian pendahuluan telah dilakukan proses ekstraksi antosianin kubis merah dengan menggunakan pelarut etanol 96 % ditambahkan dengan asam sitrat dan asam asetat pada konsentrasi 5 %. Dapat disimpulkan bahwa warna yang dihasilkan dengan penambahan asam sitrat lebih pekat (baik) dibandingkan dengan penambahan asam asetat. Hal ini menandakan bahwa penambahan asam sitrat selama proses ekstraksi lebih efisien dibandingkan dengan asam asetat. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai ”Pengaruh Penambahan Konsentrasi Asam Sitrat pada Pelarut Etanol terhadap Ekstrak Antosianin Kubis Merah (Brassica Oleraceae L.) sebagai Pewarna Alami dan Aplikasinya pada Sirup”.

Actions (login required)

View Item