KORELASI RASIO ESTROGEN PROGESTERON DENGAN KEKUATAN KONTRAKSI UTERUS PADA PERSALINAN ATERM

DEDEN, ANTONI (2015) KORELASI RASIO ESTROGEN PROGESTERON DENGAN KEKUATAN KONTRAKSI UTERUS PADA PERSALINAN ATERM. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
tesis jadi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Dalam kehamilan progesteron berada dalam keseimbangan dinamis dengan estrogen untuk mengendalikan aktivitas uterus. Progesteron dan estrogen merupakan regulator kunci pembentukan dan kontraktilitas miometrium. Progesteron merupakan suatu “progestasional agent”, mempertahankan kehamilan dan menjaga miometrium tetap berelaksasi. Sebaliknya, estrogen (terutama estradiol) mempunyai efek yang berlawanan dengan progesteron, yaitu menyebabkan eksitabilitas dan memperbesar kontraksi miometrium. Keseimbangan antara kerja relaksasi progesteron dan kerja perangsangan estrogen penting dalam menentukan keadaan kontraksi miometrium pada kehamilan. Dalam akhir kehamilan aterm untuk memulai terjadinya proses persalinan yang terlibat dalam timbulnya kontraksi uterus adalah pergeseran dari progesteron ke dominasi estrogen dan peningkatan aktivitas prostaglandin. Metode Penelitian : Penelitian ini ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional study terhadap 32 orang pasien hamil aterm yang sedang dalam kondisi inpartu normal yang dirawat di kamar bersalin ruangan kebidanan RSUD Pariaman dari bulan september 2014 sampai bulan januari 2015. Pemeriksaan usia kehamilan berdasarkan HPHT dengan rumus neagle atau hasil USG. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan vital sign , pemeriksaan obstetrik dan pemeriksaan vaginal toucher (VT). Pengambilan sampel darah vena sebanyak 5 cc untuk pemeriksaan kadar estrogen (estradiol) dan progesteron dan diperiksa di laboratorium prodia. Kemudian dilakukan pengambilan rekaman Kardiotokografi (CTG) selama ± 10 menit. Analisis dilakukan untuk melihat hubungan antara korelasi ratio estrogen progesteron dengan kekuatan kontraksi uterus. Data disajikan dalam bentuk tabel. Analisis statistik untuk menilai korelasi menggunakan Anova test dan Paired T-Test pada SPSS 18.0 for windows. Hasil : Berdasarkan variabel estradiol didapatkan rerata hasil estradiol adalah 8,548 ± 6,593 ng/ml. Sedangkan pada variabel progesterone didapatkan rerata hasil progesterone adalah 157,177 ± 43,180 ng/ml. Berdasarkan variabel rasio Estrogen/Progesteron didapatkan rerata hasil rasio E/P adalah 0,053 ± 0,043. Sedangkan pada variabel kekuatan kontraksi didapatkan rerata hasil kekuatan kontraksi adalah 45,469 ± 15,469 MmHg. Kesimpulan : Terdapat korelasi positif kuat antara rasio estrogen progesterone dengan kekuatan kontraksi uterus. Kata Kunci : Estrogen (Estradiol), Progesterone, Kekuatan kontraksi uterus. i

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana Tesis
Depositing User: Ms Meldiany Ramadhona
Date Deposited: 09 Feb 2016 04:27
Last Modified: 09 Feb 2016 04:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/775

Actions (login required)

View Item View Item