SEPRIMA, DITA (2020) MANAJEMEN KONFLIK DALAM KELUARGA YANG MENIKAH DI BAWAH TANGAN (Studi terhadap 5 Pasangan Menikah di Bawah Tangan) NAGARI MUNGO KECAMATAN LUHAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (PENDAHULUAN)
PENDAHULUAN-converted.pdf - Published Version Download (345kB) | Preview |
|
|
Text (PENUTUP)
PENUTUP-converted.pdf - Published Version Download (50kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL-converted.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang manajemen konflik dalam keluarga yang menikah di bawah tangan (studi kasus 5 pasangan di Nagari Mungo).Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan latar belakang kehidupan perkawinan pasangan yang menikah di bawah tangan 2) mendeskripsikan bentuk-bentuk konflik dalam keluarga yang menikah di bawah tangan 3) Mendeskripsikan proses pengelolaan konflik dalam keluarga yang menikah di bawah tangan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konflik fungsional yang dikemukakan oleh Lewis Coser.Sementara itu pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif.Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling.Informan dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat seperti wali nagari, niniak mamak, ketua KAN, serta 5 pasangan yang melakukan pernikahan di bawah tangan di Nagari Mungo.Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adapun latar belakang kehidupan perkawinan masing-masing pasangan yang menikah di bawah tangan berdasarkan data yang didapat di lapangan, dan dari latar belakang tersebut maka didapatkan bentuk-bentuk konflik dalam keluarga yang menikah di bawah tangan terhadap(studikasus 5 pasangan di Nagari Mungo)ialah penolakan pernikahan dari anak masing-masing pasangan, penolakan istri kedua dalam pernikahan, penolakan dari keluarga suami, kurangnya rasa tanggung jawab dari suami terhadap pemenuhun kebutuhan keluarga, komunikasi yang buruk anatara pasangan dan yang terakhir yaitu perbedaan prinsip dan pola asuh anak yang mana suami kurang memperhatikan psikis anak dalam pertumbuhannya.Berdasarkan bentuk-bentuk permasalahan di atas, adapun pengelolaan konflik yang dilakukan ialah mengalah untuk meredam konflik yang mana bertujuan agar konflik tidak semakin besar, diskusi atau merundingkan masalah agar menemukan penyelesaian yang didasarkan pada kesepakatan bersama, dan memarahi untuk efek jerah agar menjadi pelajaran dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dra. Fachrina, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: konflikkeluarga, pernikahan di bawahtangan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 16 Jun 2021 07:38 |
Last Modified: | 16 Jun 2021 07:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76443 |
Actions (login required)
View Item |