Hamimah, Yuzia Siti (2021) Aktivitas Antioksidan, Kandungan Fenolik Total dan Sitotoksik dari Ekstrak Diklorometana dan 1-butanol Batang Semu Bunga Bangkai (Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson). D3 thesis, Universitas Andalas.
  | 
            
              
Text (COVER + ABSTRAK)
 COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview  | 
          |
  | 
            
              
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
 BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (302kB) | Preview  | 
          |
  | 
            
              
Text (BAB V PENUTUP)
 BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview  | 
          |
  | 
            
              
Text (DAFTAR PUSTAKA)
 BAB DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (447kB) | Preview  | 
          |
| 
              
Text (SKRIPSI FULL TEXT YSN)
 SKRIPSI DONE YEEAAYY.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (24MB)  | 
          
Abstract
Tumbuhan bunga bangkai (Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson) tumbuhan yang tumbuh secara liar dipekarangan, diladang-ladang penduduk tanpa pemeliharaan yang khusus yang memiliki manfaat sebagai reumatik, asma dan tumor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan, kandungan fenolik total, sitotoksisitas dari ekstrak diklorometana dan 1-butanol batang semu bunga bangkai. Ekstraksi batang semu bunga bangkai menggunakan metode maserasi bertingkat (SGP) dengan pelarut heksana, diklorometana, etil asetat dan 1-butanol. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil), penentuan kandungan fenolik total dilakukan menggunakan metode Follin-Ciocalteu, dan uji sitotoksik dilakukan menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan ekstrak diklorometana (IC50 sebesar 274,253 mg/L) dan 1-butanol (IC50 sebesar 365,422 mg/L) tergolong ke dalam ekstrak dengan sifat antioksidan sangat lemah. Fenolik total yang terkandung di dalam ekstrak diklorometana dan 1-butanol sebesar 22,483 dan 10,067 mg GAE/g sampel. Uji sitotoksisitas ekstrak diklorometana dan 1-butanol dengan nilai LC50 544,2519 dan 2906,6986 mg/L menunjukkan bahwa hanya ekstrak diklorometana memiliki sifat toksik. Kata kunci : Amorphophallus paeoniifolius, antioksidan, fenolik total, sitotoksik
| Item Type: | Thesis (D3) | 
|---|---|
| Supervisors: | Bustanul Arifin, M.Si | 
| Subjects: | Q Science > QD Chemistry | 
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia | 
| Depositing User: | s1 kimia kimia | 
| Date Deposited: | 15 Jun 2021 06:49 | 
| Last Modified: | 15 Jun 2021 06:49 | 
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76412 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
        
 ["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
 ["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]