Rini, Haryati (2021) PENGARUH PEMBERIAN JUS SEMANGKA MERAH (Citrullus lanatus (Thunb)) PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus) HAMIL YANG DIPAPAR MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) PERORAL TERHADAP PERKEMBANGAN FETUS. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (156kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
BAB I (Pendahuluan).pdf Download (42kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V (Kesimpulan).pdf Download (24kB) |
||
Text (Full Text)
Skripsi Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Infertilitas dapat terjadi karena adanya radikal bebas. Radikal bebas yang popular saat ini adalah monosodium glutamat. Radikal bebas dari monosodium glutamat dapat dicegah dengan senyawa antioksidan. Semangka merah merupakan buah yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh jus semangka merah terhadap perkembangan fetus meliputi jumlah, morfologi, kelainan secara visual dan berat badan induk mencit putih hamil yang dipapar larutan monosodium glutamat peroral. Mencit putih betina dengan umur sekitar 2-3 bulan, sebanyak 25 ekor digunakan sebagai hewan uji. Mencit putih betina dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok I sebagai kontrol negatif (tanpa perlakuan), kelompok II sebagai kontrol positif dengan pemberian secara peroral larutan monosodium glutamat 1 g/kgBB, kelompok III, IV, dan V diberi kombinasi jus semangka merah (dosis 1,4; 2,8; dan 4,2 g/kgBB). Data hasil penelitian diolah menggunakan uji ANOVA satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jus semangka merah pada mencit putih hamil yang dipapar monosodium glutamat peroral tidak berpengaruh secara signifikan (p>0,05) terhadap berat badan induk mencit, jumlah dan morfologi fetus (berat badan, panjang tubuh, panjang ekor, dan diameter kepala). Namun, mempengaruhi kenaikan berat badan mencit selama kehamilan hari ke-6 sampai kehamilan hari ke-17 secara signifikan (p<0,05) dan ditemukan adanya kelainan pada fetus berupa berat badan lahir rendah (BBLR) dan haemorrhage pada kelompok uji II dan III. Dapat disimpulkan bahwa jus semangka dengan dosis 2,8 g/kgBB DAN 4,2 g/kgBB efektif dalam menangkal radikal bebas dari monosodium glutamat peroral dengan dosis 1 g/kgBB.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | apt. Dwisari Dillasamola, M.Farm |
Uncontrolled Keywords: | fetus, MSG, semangka merah, antioksidan, infertilitas |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 09 Jun 2021 07:10 |
Last Modified: | 14 Nov 2022 08:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76310 |
Actions (login required)
View Item |