HUBUNGAN IMT DENGAN KETAHANAN (ENDURANCE) KARDIORESPIRASI PADAMAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER UNAND 2009-2012

RENY, JAYUSFANI (2013) HUBUNGAN IMT DENGAN KETAHANAN (ENDURANCE) KARDIORESPIRASI PADAMAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER UNAND 2009-2012. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1480.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (362kB)

Abstract

Peningkatan yang cepat terhadap kelebihan berat badan dan obesitas tersebut terutama terjadi pada generasi muda di negara yang berkembang disebabkan oleh diet yang tidak tepat dan gaya hidup yang tidak aktif (Nisar et al, 2005). Hal ini dibuktikan pada penelitian di universitas kedokteran di Karachi 5 yang mendapatkan bahwa 58,3% mahasiswanya memiliki berat badan normal dan 41,7% mengalami overweight. Berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan pada mahasiswa Pendidikan Dokter Unand angkatan 2009 sampai 2011 didapatkan ± 16,2% mahasiwa yang mengalami kelebihan berat badan berdasarkan penampilan fisiknya. Dengan jumlah tersebut sudah dapat dikatakan bahwa tidak sedikit mahasiswa yang mengalami kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan pada mahasiswa akan berakibat terhadap penurunan daya tahan kardiorespirasi yang nantinya akan berdampak pada kapasitas kerja fisik dan penurunan prestasi belajar. Ditambah lagi hubungan antara IMT dengan penurunan ketahanan kardiorespirasi masih diperdebatkan karena terkait adanya faktor determinan lain yang berpengaruh terutama pengeluaran energi dan penyakit-penyakit lain. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengetahui lebih lanjut apakah terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan daya tahan (endurance) kardiorespirasi pada mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas Andalas angkatan 2009-2012.

Actions (login required)

View Item