Pengujian Gaya Seret Pada Model Rumah Adat Yang Dibuat Dengan 3D Printer (Studi Kasus: Rumah Adat Sumba, Rumah Adat Batak, dan Rumah Adat Tongkonan Toraja)

YONDRA, HIDAYATTULLAH (2020) Pengujian Gaya Seret Pada Model Rumah Adat Yang Dibuat Dengan 3D Printer (Studi Kasus: Rumah Adat Sumba, Rumah Adat Batak, dan Rumah Adat Tongkonan Toraja). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (80kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir full text)
Tugas akhir full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Rumah adat Sumba, Batak, dan Tongkonan Toraja merupakan rumah adat tradisional Indonesia yang memiliki bentuk yang menarik dengan profil atap yang unik. Hal ini menyebabkan rumah adat tersebut menjadi salah satu ikon wisata di daerahnya masing-masing, namun dibalik profil atapnya yang unik ini Rumah Adat Sumba, Batak, dan Tongkonan Toraja menjadi tidak ramah terhadap badai seperti yang banyak tejadi di daerah-daerah rawan badai banyak rumah adat yang rusak pada bagian atapnya. Hal ini disebabkan oleh gaya seret aliran yang besar saat melewati rumah adat tersebut. Tugas Akhir ini dibuat dengan melakukan pengujian gaya seret terhadap Rumah Adat Sumba, Batak, dan Tongkonan Toraja dengan variasi arah angin sehingga dapat diketahui orientasi ideal terhadap arah angin dengan nilai gaya seret paling kecil sehingga dapat menjadi acuan untuk melakukan lagkah preventif terhadap kerusakan dalam membangun rumah adat di daerah rawan badai. Pengujian dilakukan di dalam terowongan angin dengan menggunakan model Rumah Adat Sumba, Batak, dan Tongkonan Toraja yang divariasikan orientasinya terhadap arah angin dengan sudut serang dari 0 hingga 90 dengan interval antar sudut serang 18 serta dengan kecepatan angin yang berkisar antara 1 – 13 m/s. Hasil dari pengujian ini didapatkan bahwa posisi orientasi model Rumah Adat Batak dan Tongkonan Toraja yang tegak lurus atau menghadap ke arah datang angin mempunyai nilai gaya seret terbesar yaitu sebesar 1,9 N dan 1,5 N, lalu untuk Rumah Adat Sumba nilai gaya seret terbesar berada pada orientasi sudut serang 36 dengan nilai 1,84 N, sedangkan posisi dengan nilai gaya seret terkecil adalah saat posisi orientasi rumah adat yang sejajar dengan arah angin atau pada orientasi sudut serang 90. Lalu nilai koefisien seret terbesar terdapat pada model Rumah Adat Toraja dengan nilai 1,215 dan koefisien seret terkecil terdapat pada model Rumah Adat Sumba dengan nilai 1,011.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.-Ing. Uyung Gatot S.Dinata
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Gaya seret, Koefisien seret, Sudut serang
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 11 Jun 2021 04:23
Last Modified: 11 Jun 2021 04:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76187

Actions (login required)

View Item View Item