Hazhiratul, Qudsiah (2020) PENEGAKAN HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) TERHADAP TAWANAN PERANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (338kB) | Preview |
|
|
Text (bab 4)
BAB 4 Penutup.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (259kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full text)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Hak Asasi Manusia merupakan hak yang ada disetiap diri manusia, termasuk terhadap tawanan perang. Tawanan perang adalah tawanan dari penguasa musuh yang bertanggung jawab atas penanganan tawanan perang. Namun, seringkali hak-hak tawanan diabaikan. Tawanan perang diperlakukan secara tak manusiawi. Permasalahan yang akan diteliti adalah; Bagaimana pengaturan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap tawanan perang dalam perspektif Hukum Islam dan Hukum Humaniter Internasional? Bagaimana penegakan hukum tentang perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap tawanan perang dalam perspektif Hukum Islam dan Hukum Humaniter Internasional? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dalam perspektif Hukum Islam pengaturan perlindungan hak asasi manusia terhadap tawanan perang diantaranya terdapat dalam Al-quran Surat Muhammad ayat 4 yang menjelaskan bahwa tawanan perang memiliki karakter temporal (sementara) yang wajib dibebaskan tanpa syarat atau bebas dengan tebusan dan jika membunuh tawanan perang merupakan perbuatan yang melanggar hukum. Dan pengaturan perlindungan hak asasi manusia terhadap tawanan perang dalam Hukum Humaniter Internasional terdapat dalam Buku III Konvensi Jenewa 1949 yakni jaminan penghormatan, jaminan perlindungan, dan jaminan kesehatan, Protokol tambahan I serta terdapat dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Sedangkan penegakan hukum tentang hak asasi manusia terhadap tawanan perang dalam Hukum Islam yaitu berupa penegakan sebelum turunnya nas yang berkaitan dengan dua asas dasar yaitu asas legalitas dan asas retroaktif dan penegakan setelah turunnya nas terdiri dari 2 yaitu penyelesaian antar pihak yang bersengketa dan penyelesaian melalui pengadilan. Kemudian penegakan perlindungan Hak Asasi Manusia terhadap tawanan perang dalam Hukum Humaniter Internasional terdiri dari 2 yaitu penyelesaian diluar pengadilan yakni penyelesaian oleh pihak internal/nasional dan penyelesaian melalui pengadilan yang terbagi kepada 2 pengadilan yakni pengadilan Ad Hoc dan penyelesaian perkara di Mahkamah Internasional (International Criminal Court (ICC).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Mardenis., S.H., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Pengaturan dan Penegakan Hukum tentang Perlindungan Hak Asasi Manusia terhadap Tawanan Perang |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 03 Jun 2021 07:11 |
Last Modified: | 03 Jun 2021 07:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76143 |
Actions (login required)
View Item |