RE-ENGINEERING PROSES BISNIS SISTEM DISTRIBUSI INDUSRTI SEMEN (STUDI KASUS DI PT.”X” PADANG)

HAVID, FAKHRUZI (2015) RE-ENGINEERING PROSES BISNIS SISTEM DISTRIBUSI INDUSRTI SEMEN (STUDI KASUS DI PT.”X” PADANG). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201505151354th_microsoft word - 1. cover-combination.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Aktivitas distribusi merupakan salah satu kegiatan penting. Perusahaan manufaktur menggunakan aktivitas distribusi dalam mengirimkan produk jadi ke tangan konsumen. Salah satu perusahaan yang menggunakan aktivitas distribusi dalam rantai pasok perusahaannya adalah PT. X. Perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi semen yang memiliki daerah pemasaran yaitu pulau Sumatera dan Jawa. Dalam mendistribusikan produknya PT. X menggunakan dua jenis moda transportasi yaitu jalur darat dengan menggunakan truk dan kereta api dan jalur laut menggunakan kapal. Dalam pendistribusian semen terdapat Aktivitas proses pada sistem distribusi. aktivitas proses yang terdapat pada sistem distribusi semen adalah packing, bongkar muat semen, transportasi semen, operasional truk, dan gudang. Aktivitas proses memiliki kegiatan didalamnya yang merupakan kegiatan pendukung dari sistem distribusi semen. Selama proses berjalan tentunya memiliki peluang terjadinya risiko yang dapat memberikan kerugian terhadap perusahaan. Risiko ini seharusnya dapat di minimalisir kejadiannya sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Dalam meminimalisir kejadian risiko yang terdapat pada alur proses bisnis distribusi semen maka diperlukan reengineering proses bisnis distribusi semen. Pada penelitian ini digunakan penilaian berdasarkan tingkat risiko dan Risk Priority Number (RPN) dalam reengineering proses bisnis untuk menilai kondisi aktivitas proses. Berdasarkan penilaian didapatkan 17 aktivitas risiko yang terdapat pada sistem distribusi. Dari 17 aktivitas risiko ini ditentukan aktivitas risiko yang direkomendasikan untuk diperbaiki adalah aktivitas yaitu kekurangan stok semen pada gudang penyangga. Aktivitas ini memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap sistem yaitu sebesar 8,77 dan nilai RPN sebesar 31,98 dengan nilai severity 3,25; nilai occurrence sebesar 2,70; dan detection sebesar 3,64. Berdasarkan rekomendasi yang diberikan aktivitas yang terjadi pada gudang PT. X diperbaiki berdasarkan bentuk alur proses bisnis. aktivitas kekurangan stok semen pada gudang penyangga ini ditambahkan kegiatan didalamnya yaitu jumlah semen yang dikirimkan ke chekckpoint. Aktivitas ini merupakan pembeda dari aktivitas sebelumnya yaitu jumlah semen yang dikirimkan ke gudang. Aktivitas ini bertujuan untuk mengetahui jumlah semen yang sampai pada gudang atau pada daerah checkpoint sehingga untuk permintaan oleh konsumen dapat di rekap sesuai kebutuhan pada daerah tujuan semen tersebut. Kata Kunci: Sistem Distribusi, Tingkat Risiko, Risk Priority Number (RPN), Reengineering Proses Bisnis

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 26 Jan 2016 04:59
Last Modified: 26 Jan 2016 04:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76

Actions (login required)

View Item View Item