Nisrina, Rahmi Putri (2021) Analisis dan Uji Aktivitas Antibakteri Komponen Kimia Minyak Atsiri dari Kulit Buah Limau Sundai (Citrus x aurantiifolia ‘sundai’). Other thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (494kB) | Preview |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (468kB) |
||
Text (Bab V Penutup)
Bab V Pentup.pdf - Published Version Download (247kB) |
||
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (346kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
SKRIPSI Nisrina Rahmi Putri fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Telah dilakukan analisis dan uji aktivitas antibakteri komponen kimia minyak atsiri dari kulit buah limau sundai (Citrus x aurantiifolia ‘sundai’) dari daerah Pariaman, Bukittinggi, dan Solok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen kimia dengan GC-MS, penentuan aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar ,dilusi, dan kromatografi lapis tipis (KLT)- bioautografi serta mengidentifikasi senyawa spesifik yang memiliki aktivitas antibakteri dari minyak atsiri kulit buah limau sundai (Citrus x aurantiifolia ‘sundai’) yang berasal dari tiga daerah di Sumatera Barat. Minyak atsiri diisolasi dari kulit buah limau sundai dengan menggunakan metode destilasi air yang selanjutnya dilakukan analisis dengan GC-MS. Hasil GC-MS menunjukkan komponen kimia utama dari ketiga minyak atsiri ini adalah Cyclohexene, 2(10)-Pinene dan Cholest-5-en-3-ol dengan persentase yang berbeda tiap daerahnya. Terdapat komponen minyak atsiri yang berbeda pada masing-masing sampel, seperti 2-propanone, p-Mentha-2,8-dien-1-ol, 2(10)-Pinen-3-ol, Octanoic acid, 2-Piperidinemethanamine yang hanya ditemukan di minyak atsiri A (Pariaman); Hexa-hydro-Naphthalene, 4-(1-methylethyl)-Benzenemethanol, (3E)-3-dodecene hanya ditemukan di minyak atsiri B (Bukittinggi); 2-hydroxy-2-methyl- Propanenitrile, Acetic acid-nonyl ester yang hanya ditemukan di minyak atsiri C (Solok). Minyak atsiri dari ketiga sampel memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli, S.aureus, E.faecalis dan P.aeruginosa dengan konsentrasi larutan 50% ,25%, 12,5%, dan 6,25% (v/v) dengan pelarut DMSO.Setelah itu dilakukan pemisahan minyak atsiri kulit buah limau sundai dengan kromatografi lapis tipis (KLT) pada plat silika gel GF254 menggunakan toluen: etil asetat (9:1) dan dua tetes asam format sebagai eluen yang selanjutnya digunakan untuk penentuan aktivitas antibakteri metode KLT-bioautografi. Hasil KLT-bioautografi didapatkan dua noda yang memiliki aktivitas antibakteri. Noda target selanjutnya dipisahkan dengan KLT-preparatif dan isolat diuji dengan GC-MS. Dua senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri adalah Tetracosanoic acid dan Cholesta-3,5-diene Kata kunci : minyak atsiri, limau sundai, GC-MS, KLT-Bioautografi, Tetracosanoic acid, Cholesta-3,5-diene
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.apt, Elidahanum Husni, M.Si |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 25 May 2021 08:16 |
Last Modified: | 14 Aug 2023 04:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75878 |
Actions (login required)
View Item |