PENGARUH MINYAK JINTAN HITAM (Nigela Sativa) TERHADAP PROFIL LIPID SERUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) HIPERKOLESTEROLEMIA

NENENG, FITRIA NINGSIH (2013) PENGARUH MINYAK JINTAN HITAM (Nigela Sativa) TERHADAP PROFIL LIPID SERUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) HIPERKOLESTEROLEMIA. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (TESIS) 393.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Masalah kesehatan yang yang disebabkan oleh radikal bebas yang banyak pada saat ini adalah penyakit jantung yang merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Menurut Badan Kesehatan Dunia Word Health Organzation (WHO), 60% dari seluruh penyebab penyakit jantung adalah penyakit jantung koroner (PJK). Diperkirakan diseluruh dunia PJK menjadi pembunuh pertama tersering dari seluruh kematian yakni 36% ditahun 2020. Angka ini dua kali lebih tinggi dari angka kematian akibat kanker (Depkes,2006). Kemajuan teknologi informasi dan ekonomi sekarang ini bisa menyebabkan terjadinya perubahan gaya hidup masyarakat, termasuk pada pola makan. Misalnya adanya kebiasaan mengkonsumsi makanan yang berkolesterol tinggi dan berlemak. Kecenderungan mengkonsumsi makanan yang berkolesterol tinggi dan berlemak berisiko menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah yang kita kenal dengan istilah hiperkolesterolemia. Gambaran yang paling sering didapatkan berupa peningkatan kadar kolesterol total, dan LDL serta penurunan kadar HDL (Almatzier 2004 .Murray RK dkk, 2003). Seseorang memiliki risiko tinggi terkena PJK jika konsentrasi kolesterol total lebih besar dari 240 mg/dL, nilai plasma kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) lebih besar dari 160 mg/dL dan kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) lebih kecil dari 35 mg/dL (Hatma, 2003).Tujuan penelitian ini adalah untuk pengaruh pemberian minyak jintan hitam terhadap Profil Lipid serum pada tikus jantan galur wistar hiperkolesterolemia. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan pendekatan post test only control group design. Yang dilakukan pada bulan Januari s/d Februari 201 di Laboratorium Farmasi fakultas farmasi Universitas Andalas padang untuk persiapan bahan dan sampel dan kemudian dilanjutkan ketahap perlakuan. Pemeriksaan kimia darah (Profil Lipid darah) diperiksa di laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Populasi pada penelitian ini adalah semua tikus putih jantan galur wistar (Rattus Norvegicus) yang berumur 4 bulan dengan berat badan sekitar 200-300 gr. yang diperoleh dari Unit Pengembangan Hewan Penelitian Universitas Airlangga dengan jumlah sampel sebanyak 25 ekor tikus jantan wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok. 1 kelompok kontrol negatif, 1 kelompok kontrol positif, dan 3 kelompok perlakuan dengan pemberian minyak jintan hitam dengan dosis bertingkat (0,18ml, 0,36ml dan 0,72ml) pada tikus yang dihiperkolesterolkan. Untuk melihat kadar kolesterol total, kolesterol LDL 4 dan kolesterol HDL dilakukan dengan metoda CHOD-PAP dengan menggunakan alat spektrofotometer (microlab 300). Analisis data menggunakan uji One Way Anova yang dilanjutkan dengan uji Multiple Comparisons Bonferroni. Setelah dilakukan penelitian maka didapatkan didapatkan rata-rata kolesterol total setelah diberikan diet tinggi kolesterol terjadi peningkatan, kemudian setelah diberikan minyak jintan hitam dengan dosis yang berbeda (0,18ml/dl, 0,36ml/dl dan 0,72ml/dl) terjadi penurunan yang signifikan pada kelompok perlakuan 3 (dosis 0,72ml/dl) dibandingkan dengan kelompok perlakuan 1 (dosis 0,18ml/dl) dan kelompok perlakuan 2 (dosis 0,36ml/dl) dengan nilai p=0,0005. Secara keseluruhan dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna pemberian minyak jintan hitam terhadap penurunan kadar kolesterol total (p<0,05). rata-rata kolesterol LDL setelah diberikan diet tinggi kolesterol terjadi peningkatan, kemudian setelah diberikan minyak jintan hitam dengan dosis yang berbeda (0,18ml/dl, 0,36ml/dl dan 0,72ml/dl) terjadi penurunan yang signifikan pada kelompok perlakuan 3 dengan dosis 0,72ml/dl dibandingkan dengan kelompok perlakuan 1 dengan dosis 0,36ml/dl dan kelompok perlakuan 2 dengan dosis 0,36ml/dl dengan nilai p=0,0005. Secara keseluruhan dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna pemberian minyak jintan hitam terhadap penurunan kadar kolesterol total (p<0,05) dan rata-rata kolesterol HDL setelah diberikan diet tinggi kolesterol terjadi peningkatan, kemudian setelah diberikan minyak jintan hitam dengan dosis yang berbeda (0,18ml/dl, 0,36ml/dl dan 0,72ml/dl), hanya terjadi peningkatan yang pada kelompok perlakuan 1(dosis 0,18ml/dl) dibandingkan dengan kelompok perlakuan 2 (dosis 0,36ml/dl) dan kelompok perlakuan 3 (dosis 0,72ml/dl) dengan nilai p=0,001 Secara keseluruhan dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian minyak jintan hitam terhadap kadar kolesterol HDL (p<0,05) Kesimpulan penelitian ini menunjukkan ada pengaruh minyak jintan hitam terhadap kadar profil lipid serum tikus jantang wistar yang hiperkolesterolemia. Saran Perlu dilakukan penelitian berkelanjutan dengan meningkatkan jumlah dosis dan lama perlakuan untuk membuktikan pengaruh minyak jintan hitam dalam menurunkan profil lipid.

Actions (login required)

View Item