Hubungan Visual Field Index dengan Stadium POAG pada Pasien POAG di RSUP dr. M. Djamil pada Tahun 2017-2019

Ibnu, Habib Arrahman (2021) Hubungan Visual Field Index dengan Stadium POAG pada Pasien POAG di RSUP dr. M. Djamil pada Tahun 2017-2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (582kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (556kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (483kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (434kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Glaukoma primer sudut terbuka atau primary open angle glaucoma (POAG) merupakan penyakit neuropati kronik progresif dengan karakteristik kerusakan nervus optikus pada mata atau penurunan lapangan pandang. POAG umumnya disebabkan oleh proses degeneratif dimana terjadi resistensi pada aliran drainase cairan aqueous humor yang menyebabkan peningkatan tekanan intra okular. Peningkatan tekanan intra okular akan menyebabkan kerusakan irreversibel pada saraf optikus yang menyebabkan perubahan ukuran cup disk ratio (CDR). Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana kerusakan nervus optikus memengaruhi kualitas lapangan pandang penderita POAG. Penelitian ini merupakan penelitian analitik desain retrospektif dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling dari tahun 2017-2019. Penelitian dilakukan dengan dengan mengambil data rekam medik pasien POAG di RSUP Dr. M. Djamil. Sampel yang masuk ke dalam kriteria inklusi berjumlah 87 sampel dari 49 orang. Data yang diambil lalu diolah menggunakan program komputerisasi. Analisis data menggunakan analisis chi-square dan uji korelasi pearson. Hasil yang didapat rerata ukuran CDR adalah 0.72 dan rerata ukuran VFI adalah 73. Didapatkan hubungan yang bermakna pada kedua metode analisis yaitu nilai p= 0.000 (p<0.005) dengan korelasi negatif. Kesimpulan yang didapat adalah adanya hubungan yang bermakna antara ukuran CDR dengan VFI dan stadium POAG dengan stadium VFI. Hubungan antara keduanya bersifat korelasi negatif, semakin besar ukuran CDR maka akan semakin rendah nilai VFI.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Fitratul Ilahi, Sp.M(K)
Uncontrolled Keywords: VFI, POAG, CDR
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 20 May 2021 03:53
Last Modified: 20 May 2021 03:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75189

Actions (login required)

View Item View Item