Perbedaan Kadar Galectin-3 Serum dan N-Terminal Pro-Brain Natriuretic Peptide (NT-proBNP) Serum pada Gagal Jantung Fraksi Ejeksi Normal dengan Tanpa Gagal Jantung serta Korelasi Keduanya pada Gagal Jantung Fraksi Ejeksi Normal

Yulistia, Asmi (2021) Perbedaan Kadar Galectin-3 Serum dan N-Terminal Pro-Brain Natriuretic Peptide (NT-proBNP) Serum pada Gagal Jantung Fraksi Ejeksi Normal dengan Tanpa Gagal Jantung serta Korelasi Keduanya pada Gagal Jantung Fraksi Ejeksi Normal. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (238kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) 2. BAB pendahuluan PDF.pdf - Published Version Download (213kB) | Preview
Preview	Text (BAB Akhir (Penutup)) 3. BAB akhir PDF.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA PDF.pdf - Published Version Download (225kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) 5. Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pendahuluan: Gagal jantung fraksi ejeksi normal adalah salah satu fenotip gagal jantung yang ditandai adanya gejala klinis gagal jantung dengan fraksi ejeksi ≥ 50% dan disfungsi diastolik ventrikel kiri. Pedoman American College of Cardiologi/American Heart Association (ACC/AHA) tahun 2017 merekomendasikan pemeriksaan NT-proBNP untuk diagnosis dan prognosis gagal jantung. N-terminal proBNP ditemukan kadar yang normal pada 55-70% pasien HFpEF. Pemeriksaan NT- proBNP belum terbukti bemanfaat untuk deteksi disfungsi diastolik atau membedakan tipe gagal jantung, sehingga diperlukan penanda yang lebih spesifik terhadap dasra terjadinya penyakit. Galectin-3 potensial memberikan informasi yang mencerminkan efek integrasi antara fibrosis dan inflamasi yang merupakan dasar patofisiologi terjadinya HFpEF. Metode: Penelitian ini merupan penelitian potong lintang yang dilaksanakan di ruang rawat inap penyakit dalam RSUP m. Djamil Padang selama 6 bulan, 26 sampel yaitu pasien gagal jantung fraksi ejeksi normal dan 26 pasien tanpa gagal jantung sebagai kontrol yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel dan kontrol penelitian dilakukan pemeriksaan galectin-3 dan NT-proBNP serum. Data penelitian dilakukan analisis statistik dengan SPSS versi 26.0. Hasil: Kadar galectin-3 serum pada gagal jantung fraksi ejeksi normal dengan anpa gagal jantung adalah 32,26 (7,77) vs. 21,51 (5,73) ng/mL; p<0,001. Kadar NT-proBNP serum pada gagal jantung fraksi ejeksi normal dengan tanpa gagal jantung adalah 333,50 (326,2) vs. 173,50 (20,70) pg/mL; p=0,16. Terdapat korelasi antara kadar galectin-3 serum dengan NT-proBNP serum pada gagal jantung fraksi ejeksi normal (p < 0,001, r = 0,845). Kesimpulan:Terdapat perbedaan yang bermakna kadar galectin-3 serum pada gagal jantung fraksi ejeksi normal dengan tanpa gagal jantung. Terdapat perbedaan yang bermakna kadar NT-proBNP serum pada gagal jantung fraksi ejeksi normal dengan tanpa gagal jantung. Terdapat korelasi yang bermakna antara kadar galectin-3 serum dengan NT-proBNP serum pada gagal jantung fraksi ejeksi normal.

Actions (login required)

View Item