Husna, Fauziah (2021) Peran Heart-type Fatty Acid Binding Protein dalam Mendiagnosis Infark Miokard Akut. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover-abstrak.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (52kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB VII.pdf - Published Version Download (34kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text (Daftar Pustaka)
PDF Tesis Husna Fauziah-2_watermark.pdf - Published Version Download (396kB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan : Infark miokard akut (IMA) adalah salah satu diagnosis terbanyak di unit gawat. Diagnosis dini IMA sangat dibutuhkan karena intervensi tepat waktu memiliki manfaat prognostik. Namun seperlima kasus IMA tidak dikenali karena presentasi tidak khas, baik pada keluhan nyeri dada, perubahan EKG, maupun peningkatan troponin jantung (cTn) yang merupakan baku emas biomarker IMA. Penelitian untuk mencari biomarker yang lebih sensitif, spesifik, dan lebih dini muncul setelah onset nyeri dada terus dilakukan. Heart type fatty acid binding protein (H-FABP) merupakan protein dengan berat molekul rendah di sitosol miosit. Protein ini sudah dapat mulai terdeteksi 30 menit setelah nyeri dada dan mempunyai potensi sebagai biomarker pada IMA. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian uji diagnostik dengan keluaran AUC yang dilaksanakan di IGD RSUP Dr. M. Djamil dan rumah sakit lain di Padang selama 6 bulan, 54 sampel dipilih secara consecutive sampling yaitu penderita nyeri dada khas infark dengan onset ≤ 12 jam yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Reference standard dalam diagnosis IMA adalah kriteria WHO yaitu nyeri dada khas, perubahan pada elektrokardiografi, dan peningkatan biomarker jantung. Pengukuran H-FABP dilakukan saat presentasi di IGD. Data dianalisis secara statistik melalui analisis kurva ROC untuk mendapatkan nilai AUC dan cut off point H-FABP. Melalui nilai cut off point yang diperoleh, dilakukan penghitungan sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, nilai prediksi negatif, dan akurasi H-FABP dalam mendiagnosis IMA. Hasil: Nilai AUC H-FABP dalam mendiagnosis IMA adalah 86,4% (IK 95%, 0,756 s.d. 0,973; p < 0.001) dengan cut off point 2388 pg/ml (sensitivitas 80%, spesifisitas 78,6%, nilai prediksi positif 91,4%, nilai prediksi negatif 57,9%, dan akurasi 79,6%). Kesimpulan: Heart type fatty acid binding protein dapat digunakan untuk mendiagnosis infak miokard akut.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Akmal M Hanif, Sp.PD-KKV, MARS, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | H-FABP, IMA, Nyeri dada, Troponin |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 27 Apr 2021 03:58 |
Last Modified: | 27 Apr 2021 03:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74543 |
Actions (login required)
View Item |