RESISTENSI PEMILIK BAGAN TANGKAP IKAN TERHADAP EKSEKUSI OLEH DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT (Studi Pada Pemilik Bagan Tangkap Ikan di Nagari Guguak Malalo)

Winda, Putri (2021) RESISTENSI PEMILIK BAGAN TANGKAP IKAN TERHADAP EKSEKUSI OLEH DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT (Studi Pada Pemilik Bagan Tangkap Ikan di Nagari Guguak Malalo). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER+ABSTRAK) COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (342kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (571kB)
	Text (Skripsi Full Text) BAHAN SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (BAB IV PENUTUP) BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (302kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (416kB)

Abstract

WINDA PUTRI, 1610812023. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas. Judul Skripsi: Resistensi Pemilik Bagan Tangkap Ikan Terhadap Eksekusi Oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Barat (Studi Pada Pemilik Bagan Tangkap Ikan di Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan). Pembimbing I Zuldesni, S.Sos, M.A. Skripsi ini membahas tentang Resistensi pemilik bagan tangkap ikan terhadap eksekusi yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan kronologis konflik dalam penertiban bagan tangkap ikan di Danau Singkarak 2) Mengidentifikasi bentuk-bentuk resistensi yang dilakukan oleh pemilik bagan tangkap ikan 3) Mendeskripsikan penyebab dari resistensi pemilik bagan tangkap ikan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Konflik dari Ralf Dahrendorf dan James Scott. Dahrendorf mengatakan bahwa pihak yang berkonflik bertemu dalam sebuah kepentingan yang berbeda. Dan untuk mempertahankan masing-masing kepentingannya mereka akan melakukan tindakan perlawanan atau penolakan atau biasa disebut dengan resistensi. Resistensi yang terjadi disini berupa resistensi yang secara terang-terangan dan resistensi diam-diam. sementara pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskripstif. Pemilihan informan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam pemilihan informan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 12 Informan. Untuk memperoleh data dan informasi yang relevan sesuai dengan tujuan penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam dan pengumpulan dokumen. Analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis data versi Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pertentangan kepentingan antara pihak DKP dengan pemilik bagan. Pihak DKP ingin mengeksekusi bagan karena penggunaanya yang sudah sangat berlebihan sehingga bisa menyebabkan eksploitasi secara berlebihan terhadap sumber daya yang ada di Danau Singkarak. Sedangkan pemilik bagan menggantungkan ekonomi mereka kepada hasil bagan. Sehingga pelarangan bagan memicu pemilik bagan untuk melakukan resistensi atau perlawanan. Resitensi yang mereka lakukan ada resistensi secara terang-terangan dibuktikan dengan pada saat eksekusi pemilik bagan melakukan adu mulut, demonstrasi dan membawa senjata pada saat eksekusi. adapun resistensi secara terang-terangan dengan mengoperasikan bagan mereka setelah eksekusi berlalu. Adapun penyebab pemilik bagan melakukan resistensi adalah adanya inkonsistensi kebijakan pemerintah, tidak adanya alternatif lain serta hasil dari bagan yang cukup menguntungkan bagi pemilik bagan. Kata Kunci: Eksekusi, Pertentangan Kepentingan, Resistensi, Dinas Kelautan Perikanan, Pemilik Bagan Tangkap Ikan.

Actions (login required)

View Item