Ahmad, Ridwan (2021) Analisis Kinerja Algoritma Protokol Optimasi Berbasis Clustering Pada Jaringan Sensor Nirkabel. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (338kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB 5.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview |
|
Text
Tesis Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Efisiensi energi merupakan tantangan terbesar dalam meningkatkan kinerja dari jaringan sensor nirkabel (JSN). Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan penggunaan protokol routing yang hemat energi sehingga dapat memaksimalkan penggunaan energi. Low Energy Adaptive Clustering Hierarchy (LEACH) merupakan protokol routing yang telah terbukti memiliki kinerja baik dalam meningkatkan efisiensi energi. Namun permasalahan protokol LEACH adalah Cluster Head (CH) yang jauh dari Base Station (BS) memerlukan energi yang banyak untuk melakukan pengiriman data ke BS, sehingga membuat kinerja dari protokol LEACH menjadi tidak stabil. Pada penelitian ini mencoba untuk mengusulkan algoritma optimasi protokol routing LEACH berbasis clustering yang dapat meningkatkan kinerja periode stabilitas dan lifetime jaringan. Pada algoritma optimasi diusulkan memanfaatkan konsep pasangan karakteristik antar node sensor yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan energi pada jaringan sensor. Untuk menguji kinerja dari algoritma optimasi yang diusulkan menggunakan beberapa skenario pengujian seperti skenario probabilitas node menjadi CH, skenario perbandingan energi awal dan skenario perbandingan dengan protokol lain. Pada pengujian ini akan disimulasikan dengan menggunakan parameter datasheet RF Xbee Pro S2C dan datasheet RF nRF24L01P + PA + LNA. Dari hasil pengujian kinerja lifetime jaringan menunjukkan node mati pada protokol optimasi lebih sedikit yaitu 58,5%, sedangkan pada protokol SEP sebesar 95% dan protokol LEACH mencapai 98%. Sementara pada pengujian kinerja stabilitas jaringan protokol optimasi memiliki jumlah CH yang terbentuk rata-rata 31,68 CH per putaran dengan hanya kehilangan 63 node. Sedangkan protokol LEACH dalam setiap cluster membentuk rata-rata 56,86 CH per putaran dengan total kehilangan 82 node. Sementara protokol SEP memiliki CH dalam setiap cluster yaitu 56,66 CH per putaran dengan kehilangan 100 node.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng. Rahmadi Kurnia, M.T |
Uncontrolled Keywords: | Jaringan Sensor Nirkabel, Optimasi, Stabilitas, Lifetime Jaringan, Clustering |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 teknik elektro |
Date Deposited: | 19 Apr 2021 02:58 |
Last Modified: | 19 Apr 2021 02:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74239 |
Actions (login required)
View Item |