Iva, Yunivon Soraya (2021) DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN SANKSI PIDANA PENJARA TERHADAP PENGGUNA NARKOTIKA (STUDI DI PENGADILAN NEGERI KELAS IA PADANG). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (274kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (155kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Indonesia merupakan negara hukum, yang mana secara konstitusional telah disebutkan pada Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945. Indonesia sebagai negara hukum memiliki ciri-ciri dan tujuan tersendiri yang mana terlihat dari penerapan konsep atau bentuk negara hukum yang dianutnya. Adanya hukum bertujuan untuk menciptakan kedamaian pada hidup masyarakat, dan meminimalkan terjadinya tindak pidana. Tetapi tujuan dari hukum itu tidak terlaksana dengan semestinya di Indonesia saat ini. Tindak pidana narkotika sangat marak terjadi. Pengaturan terhadap narkotika telah ada di atur didalam Undang-undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tujuannya untuk melakukan penegakan hukum agar tidak terjadi tindak pidana narkotika. Kasus tindak pidana narkotika di Indonesia saat ini sangat tinggi, hal itu memiliki dampak buruk terhadap lapas yang ada di Indonesia yaitu terjadinya over kapasitas Lapas. Pada Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika pada ayat (1) disebutkan bahwa sanksi untuk penyalahguna narkotika adalah pidana penjara, namun pada ayat 2 dan 3 di sebutkan lagi kalau hakim wajib memberikan rehabilitasi sosial atau medis terhadap penyalahguna narkotika. Namun praktek dilapangan banyaknya putusan hakim yang menjatuhkan sanksi pidana penjara. Oleh karena itu yang menjadi persoalan dalam penelitian ini antara lain: 1) Apa dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana penjara terhadap pengguna narkotika? 2) Bagaimana pertimbangan hakim tidak memeberikan rehabilitasi terhadap pengguna narkotika di Pengadilan Negeri Kelas IA Padang? Adapun penelitian ini mengguanakan metode yuridis sosiologi (empiris) yang bersifat deskriptif, mengguanakan jenis data primer dan jenis data sekunder, seumber data didapatkan oleh penulis dari penelitian lapangan dan kepustakaan, dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi dokumen. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penjatuhan sanksi pidana penjara terhadap penyalahguna narkotika berdasarkan pada tuntutan dari jaksa pentuntu umum, selain itu terdapat kelemahan-kelemahan pada undang-undang narkotika, yang mana ada ke tidak seimbangan antara pasal 127 ayat (1) dengan ayat (2),(3). Kata Kunci: Narkotika, Rehabilitasi dan Penyalahguna Narkotika
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Tenofrimer, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 06 Apr 2021 03:38 |
Last Modified: | 06 Apr 2021 03:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73949 |
Actions (login required)
View Item |