PENGERINGAN DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) MENGGUNAKAN METODE FLUIDISASI

ilham, salim (2021) PENGERINGAN DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) MENGGUNAKAN METODE FLUIDISASI. Diploma thesis, universitas andalas.

Preview	Text 1. Cover Abstrak.pdf Download (404kB) | Preview
Preview	Text 2. BAB I.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text 3. BAB V.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (304kB) | Preview
	Text 5. TA Sidang Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Daun kelor merupakan salah satu komponen tumbuhan kelor (moringa oleifera) yang banyak manfaat. Petani kelor mengeringkan daun tersebut agar tahan disimpan dalam waktu lama. Pegeringan yang dilakukan adalah dengan cara menjemur daun kelor di bawah sinar matahari. Hal ini tentu membutuhkan waktu yang lama dan sangat bergantung dengan cuaca. Pengeringan dengan metode fluidisasi dapat mempersingkat waktu pengeringan daun kelor. Percobaan pengeringan daun kelor dengan metode fluidisasi dilakukan dengan memanfaatkan aliran udara panas untuk meniup daun kelor sehingga meningkatkan daerah kontak antara udara panas dengan daun kelor dengan tujuan mengurangi kadar air yang terdapat pada daun kelor. Daun kelor dikeringkan dengan kondisi massa awal 50 gram pada temperatur 40°C, massa awal 50 gram pada temperatur 60°C, massa awal 100 gram pada temperatur 40°C, dan massa awal 100 gram pada temperatur 60°C. Pengeringan dilakukan dengan pengulangan pada masing-masing percobaan dengan tujuan mendapatkan data yang valid dan reabilitas tinggi. Hasil dari pengujian menunjukan, pengeringan yang dilakukan dengan temperatur 40°C dan 60 C dapat mengeringkan selama 120 menit dan 90 menit. Pengeringan dengan temperatur 60°C mengalami penurunan kadar air lebih cepat dari temperatur 40°C. pengeringan dengan massa awal 100 gram mengalami penurunan kadar air lebih konstan dari pengeringan dengan massa awal 50 gram. kadar air paling kecil dihasilkan adalah 11,97% oleh pengeringan dengan massa awal 100 gram pada temperatur 60°C. Tinggi kolom fluidisasi paling rendah adalah 2 cm, yaitu pada kondisi diam, dan 7 cm dalam kondisi terfluidisasi.

Actions (login required)

View Item