HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KEKERASAN REMAJA DI SMKN 5 PADANG TAHUN 2013

EKA, MUSTIKA PUTRI (2013) HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KEKERASAN REMAJA DI SMKN 5 PADANG TAHUN 2013. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
439.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (608kB)

Abstract

Remaja artinya “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa” yang diambil dari kata adolescence. Lazimnya masa remaja dimulai pada saat anak secara seksual menjadi matang dan berakhir saat ia mencapai usia matang secara hukum. Remaja awal berlangsung kira-kira usia 13 sampai 16 atau 17 tahun dan akhir masa remaja bermula pada usia 16 atau 17 tahun sampai 18 tahun. Usia remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa atau bisa berarti sebagai pengembangan diri dari yang telah ada sebelumnya ditandai dengan adanya perubahan-perubahan baik perubahan fisik, psikologis maupun sosial (Hurlock, 2003). Masa remaja juga dikatakan sebagai periode strom and stress “badai dan tekanan” yaitu sebagai suatu masa dimana terjadi ketegangan emosi yang tinggi yang diakibatkan oleh adanya perubahan fisik dan kelenjar (Hurlock, 2003). Secara psikologis dan sosial remaja belum mendapatkan hak untuk menggunakan kemampuannya karena dianggap perkembangan emosi remaja belum dapat mengikuti perkembangan fisiknya yang cepat. Pada satu pihak, mereka dianggap tidak pantas berkelakuan seperti anak-anak, tetapi pada pihak lain mereka juga tidak diberi hak dan kesempatan seperti orang dewasa (Depkes, 2005). Kondisi ini menyebabkan remaja sulit menentukan identitas dirinya, situasi konflik yang 3 mengakibatkan timbulnya berbagai masalah kesehatan remaja baik fisik maupun psikososial (Martono, et al., 2000).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 04 May 2016 01:51
Last Modified: 04 May 2016 01:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7328

Actions (login required)

View Item View Item