IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI BEBERAPA SUMBER AIR PANAS BARDASARKAN ANALISIS SEKUENS GEN 16S – rRNA

VOVIEN, VIONICA (2010) IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK DARI BEBERAPA SUMBER AIR PANAS BARDASARKAN ANALISIS SEKUENS GEN 16S – rRNA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Lampiran 1 cover dan abstrak.pdf Download (493kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) Lampiran 2 BAB I Pendahuluan.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text (BAB Akhir (Penutup/Kesimpulan)) Lampiran 3 Bab Akhir Penutup dan Kesimpulan.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Lampiran 4 Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (327kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Lampiran 5 Tugas Akhir Ilmiah utuh.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian dengan judul ” Identifikasi Bakteri Selulolitik dari Beberapa Sumber Air Panas Bardasarkan Analisis Sekuens Gen 16S - rRNA”, telah dilakukan di Laboratorium Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang dari bulan November 2009 sampai Maret 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan koleksi bakteri-bakteri yang berpotensi sebagai penghasil enzim selulase yang berasal dari sumber air panas dan untuk menentukan identitas spesies bakteri selulolitik dengan menganalisis data sekuens gen 16S-rRNA. Isolat bakteri selulolitik dikoleksi dari empat lokasi yaitu Bukik Kili Solok, Padang Balimbiang Solok, Cagar Alam Rimbo Panti dan Rokan Hulu Riau. Sampel material untuk isolasi DNA diperoleh dari empat isolat bakteri selulolitik yang mempunyai indeks aktifitas selulolitik tertinggi. DNA genomik diisolasi dengan prosedur berdasarkan metode Jeff Newman. Amplifikasi in-vitro menggunakan kombinasi Primer 27F (5’-AGAGTTTGATCMTGGCTCAG-3’) dan 1525R (5’-AAGGAGGTGWTCCARCC-3’). Sekuensing dilakukan di Lembaga Biologi Molekuler Eijkmann Yayasan Genneka Indonesia di Jakarta secara one direction menggunakan primer 1525R. Penentuan identitas bakteri selulolitik terpilih dilakukan dengan mengakses database pada database publik NCBI menggunakan analisis BLAST, kemudian untuk menentukan studi kekerabatan genetik dianalisis dengan menggunakan Program CLUSTALW versi 1.8. Hasil penelitian berhasil memperoleh empat isolat bakteri tertinggi yang berpotensi selulolitik dari tiga lokasi penelitian. Data hasil analisis BLAST dari empat isolat bakteri menunjukkan kelompok, Bacillus thuringiensis strain 61436, Bacillus thuringiensis, strain SBSBT-2, Bacillus subtilis strain SRS-6, dan Clostridium sp. NB53. Berdasarkan Analisis kekerabatan genetik bakteri selulolitik dengan menggunakan program CLUSTALW versi 1.8 membentuk tiga kelompok besar pada derajad ketidakmiripan 0,00.

Actions (login required)

View Item