ANALISA KINERJA ARRESTER TERHADAP FLASHOVER PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV DI PT. PLN UPT PADANG

Nadia, Anggrahini (2021) ANALISA KINERJA ARRESTER TERHADAP FLASHOVER PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV DI PT. PLN UPT PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text
BAB 5 - Nadia Anggrahini 1610951044.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka - Nadia Anggrahini 1610951044.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak - Nadia Anggrahini 1610951044.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 - Nadia Anggrahini 1610951044.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Full - Nadia Anggrahini 1610951044.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Petir merupakan fenomena alam yang disebabkan oleh adanya pelepasan muatan dari awan yang bermuatan ke bumi. Petir terjadi dalam waktu yang sangat singkat dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistim tenaga. Petir merupakan salah satu penyebab utama gangguan listrik di saluran transmisi, seperti kegagalan pada isolator yang menyebabkan flashover. Penelitian ini, mensimulasikan dan menganalisa efek petir dan parameternya terhadap flashover serta upaya dalam mengatasi dampak sambaran petir terhadap saluran transmisi. Metoda dan analisa yang digunakan yaitu dengan mensimulasikan dan menganalisa pengaruh parameter petir berupa kecuraman dan amplitudo terhadap flashover. Simulasi pada penelitian ini menggunakan software Alternative Transients Program (ATP) dengan memodelkan sambaran petir dan semua komponen saluran transmisi serta arrester. Hasil yang diperoleh adalah karakteristik petir 1,2/50 us dan 8/20 us dengan amplitude petir 13 kA menghasilkan tegangan lebih besar yaitu 967 kV dan 720 kV yang dapat menyebabkan terjadi flashover. Amplitudo petir sebesar 10 kA dengan karakeristik 1,2/50 us kenaikan tegangan lebih tidak menyebabkan terjadinya flashover. Flashover pada phasa A mulai terjadi pada amplitudo sebesar 20 kA dan flashover pada phasa A dan B terjadi pada amplitudo 30 kA. Pada amplitudo 40 kA atau lebih maka flashover terjadi pada semua phasa. Dari tiga jenis tanah yang digunakan pada simulasi ini, maka jenis tanah liat dengan tahanan pentanahan sebesar 33,51 ohm tidak berpengaruh terhadap flashover untuk arus petir sebesar 10 kA, sedangkan jenis tanah berpasir dan tanah berbatu flashover terjadi masing-masing pada phasa A. Petir sebesar 20 kA menyebabkan flashover pada phasa A untuk jenis tanah liat. Dan untuk tanah berpasir dan berbatu flashover terjadi pada phasa A dan B. Semua kenaikan tegangan yang menyebabkan flashover dapat dipotong oleh arrester sehingga berada di bawah tegangan karakteristik flashover isolator yang berarti penggunaan arrester pada saluran transmisi dapat mencegah terjadinya flashover Kata Kunci : : petir, sistem transmisi, flashover, arrester, pentanahan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Novizon, Ph.D
Uncontrolled Keywords: petir, sistem transmisi, flashover, arrester, pentanahan
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 24 Feb 2021 07:35
Last Modified: 24 Feb 2021 07:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/72832

Actions (login required)

View Item View Item