ANALISIS PERBEDAAN DATA DEM SRTM DAN PETA JAWATAN TOPOGRAFI PADA BERBAGAI TUTUPAN LAHAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

NANDAR, EFENDI (2013) ANALISIS PERBEDAAN DATA DEM SRTM DAN PETA JAWATAN TOPOGRAFI PADA BERBAGAI TUTUPAN LAHAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1423.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pada umumnya, obyek hasil pencitraan penginderaan jauh baik secara pasif menggunakan sistem optik maupun secara aktif menggunakan sistem radar adalah informasi mengenai obyek paling luar dari permukaan bumi yaitu obyek penutup lahan. Hutan akan teramati oleh penginderaan jauh hanya pada bagian kanopi (daun), sedangkan obyek yang berada dibawah hutan seperti semak, rumput tidak teramati. Dari penjelasan ini maka hasil pengukuran ketinggian yang dilakukan dari citra penginderaan jauh radar adalah ketinggian obyek penutup lahan bukan ketinggian permukaan tanah. Jenis penutup lahan mempengaruhi ketelitian ketinggian yang dilakukan dari data radar. Kelemahan Pada DEM SRTM adalah adanya keragaman penutup lahan di permukaan bumi menyebabkan kesalahan pengukuran ketinggian menjadi beragam pula. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi bagaimana ketelitian 4 pengukuran ketinggian data DEM SRTM untuk penutup lahan yang beragam di Kabupaten Padang Pariaman. Tingkat ketelitian pengukuran tinggi DEM SRTM tergantung pada penutup lahan dimana pada lahan hutan ketelitian pengukuran paling rendah, sedangkan pada lahan tambak dan sawah ketelitian pengukurannya paling tinggi. Tingkat kesalahan (error) pengukuran DEM SRTM secara umum adalah di bawah 20 meter. Jadi, untuk nilai error yang dapat di terima dengan pengukuran lapangan adalah antara 1- 20 meter (Kustiyo, 2010). Untuk mengetahui berapa selisih nilai error yang di dapat antara data DEM SRTM dan Peta Jawatan Topografi di Kabupaten Padang Pariaman. Maka penulis tertarik melakukan penelitian “ Analisis Perbedaan Data DEM SRTM dengan Peta Jawatan Topografi Pada Berbagai Tutupan Lahan Di Kabupaten Padang Pariaman”.

Actions (login required)

View Item