Cerah, Nihati (2021) HUMAN SECURITY ANAK-ANAK KORBAN KONFLIK YAMAN PADA TAHUN 2015-2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version Download (274kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab 1.pdf - Published Version Download (689kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
Bab 5.pdf - Published Version Download (509kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (559kB) | Preview |
|
Text (FULL SKRIPSI CERAH)
FULL SKRIPSI CERAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Konflik Yaman yang berkepanjangan telah mengakibatkan terjadinya krisis kemanusiaan terburuk di dunia pada tahun 2017, salah satu korban yang paling rentan selama konflik ialah anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi human security anak-anak korban konflik Yaman tahun 2015-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif untuk menjelaskan kondisi human security anak-anak korban konflik Yaman. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah human security dari United Nations Trust Fund for Human Security yang membagi human security ke dalam dua komponen yaitu freedom from fear dan freedom from want yang menjabarkan kondisi anak-anak korban konflik Yaman berdasarkan masingmasing dari aspek freedom from fear dan freedom from want. Dari kedua komponen ini peneliti menemukan bahwa kedua komponen ini sama-sama mempengaruhi kelangsungan hidup anak-anak dalam konflik Yaman. Namun peneliti menemukan bahwa komponen yang paling besar pengaruhnya terhadap keberadaan anak-anak korban konflik Yaman ialah komponen freedom from want beserta empat aspeknya yaitu economic security, food security, health security dan environmental security di mana economic security terdapat 2419 anak-anak bergabung dengan angkatan bersenjata untuk memperoleh uang, food security di mana 5.2 juta anak-anak berisiko mengalami kelaparan, health security terdapat 1.8 juta anak-anak mengalami malnutrisi, 1.2 juta anak-anak diduga kolera, 902 anak-anak mengalami kesehatan mental dan environmental security 8.1 juta anakanak kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih. Jumlah anak-anak yang menjadi korban lebih banyak jika dibandingkan dengan freedom from fear, dimana personal security terdapat 7.043 anak-anak terbunuh dan terluka. 131 kasus kekerasan seksual pada anak-anak, community security terdapat 1 juta anakanak menjadi pengungsi internal dan 1.200 anak-anak yang sama sekali tidak ditemani oleh orang dewasa, political security terdapat 322 anak-anak terampas kebebasannya oleh angkatan bersenjata dan terdapat 700 anak-anak direkrut oleh pihak yang bertikai
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Haiyyu Darman Moenir, S.IP, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Yaman, Konflik, Anak-Anak, Human Security, Freedom From Fear, Freedom From Want |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 19 Feb 2021 09:14 |
Last Modified: | 19 Feb 2021 09:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/72567 |
Actions (login required)
View Item |