SYEKH MUSTAFA KAMAL (MUZARDIN) SEBAGAI BUYA LUBUAK LANDUA

rezki, edison (2020) SYEKH MUSTAFA KAMAL (MUZARDIN) SEBAGAI BUYA LUBUAK LANDUA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dn abstrak) a. cover SYEKH MUSTAFA KAMAL.pdf - Published Version Download (300kB) | Preview
Preview	Text (kesimpulan) a. kesimpulan SYEKH MUSTAFA KAMAL.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview
Preview	Text (pendahuluan) a. pendahuluan SYEKH MUSTAFA KAMAL.pdf - Published Version Download (349kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) a. pustaka SYEKH MUSTAFA KAMAL.pdf - Published Version Download (373kB) | Preview
	Text (skripsi full text) skripsi SYEKH MUSTAFA KAMAL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul ”Syekh Mustafa Kamal sebagai Buya Lubuak Landua” pokok permasalahan ini dikaji adalah mencoba mengungkapkan kehidupan pribadi Syekh Mustafa Kamal dalam perannya sebagai buya lubuak landua. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan sejarah pengalaman hidup dan pengalaman menjadi buya lubuak landua, maka kajian ini mengungkapkan latar belakang keluarga, masa kecil, masa berkeluarga, pendidikan, dan peran menjadi buya lubuak landua. Metode yang digunakan adalah metode ilmu sejarah yang mencakup 4 tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber penelitian ini dihimpun dari studi kepustakaan dan kearsipan. Sejarah lisan ataupun penulisan lisan juga diterapkan sebagai pemecahan masalah keterbatasan sumber tertulis yaitu dengan menggunakan teknik wawancara yang terarah dan sasaran yang hendak dicapai adalah karya sejarah yang bercorak deskriptif analisis. Syekh Mustafa Kamal merupakan seorang buya lubuak landua, jorong Lubuak Landua, nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat. Syekh Mustafa Kamal berhasil menamatkan pendidikan di IAIN Imam Bonjol Padang dan tamat pada tahun 1979 sebagai Sarjana Muda. Muzardin memulai membangun sebuah pesantren sebagai mahar untuk melamar Wirna dan pernikahan itu dilaksanakan di Nagari Kapa. Pada tahun 2008 Syekh Bahri wafat, pada saat itulah Syekh Mustafa Kamal atau Muzardin diangkat menjadi buya Lubuak Landua. Setelah menjadi buya lubuak landua, Muzardin lebih sering beribadah dan rasa takut kepada Allah SWT yang semakin tinggi. Buya Lubuak Landua mulai mengaktifkan kegiatan-kegitan ritual keagamaan melalui kegiatan kolektif atau berjamaah, membimbing orang-orang yang ingin melakukan suluk, penjaga masyarakat dari berbagai penyakit sosial, pemersatu umat islam.

Actions (login required)

View Item