indriani, - (2021) Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah Pada Kawasan yang Terinvasi Tumbuhan Asing Invasif Bellucia pentamera Naudin di Area Konservasi Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo PT.TKA Solok Selatan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (303kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (421kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Area konservasi Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo PT. TKA merupakan kawasan konservasi sebagai perlindungan keanekaragaman hayati. Adanya invasi tumbuhan asing invasif seperti Bellucia pentamera Naudin dapat menurunkan keanekaragaman hayati pada kawasan hutan konservasi. Penelitian tentang Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah pada Kawasan yang Terinvasi Tumbuhan Asing Invasif Bellucia pentamera Naudin di Area Konservasi Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo PT. TKA, Solok Selatan telah dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan struktur vegetasi tumbuhan bawah. Analisis vegetasi dilakukan dengan menggunakan metoda belt transek dengan membuat plot sebesar 2 x 100 m2 pada area yang terinvasi B. pentamera. Komposisi vegetasi tumbuhan bawah di Hutan Konservasi Prof. Soemitro Djojohadikusumo PT. TKA Solok Selatan sebanyak 48 spesies dengan 32 famili dan 780 individu dengan famili Melastomataceae (27,69%) dan Dipterocarpaceae (26,92%) tergolong dominan. B. pentamera merupakan salah satu spesies dari famili Melastomataceae, jarak dari jalan memberikan pengaruh terhadap sebaran jumlah individu seedling B. pentamera dengan nilai R2 sebesar 0.864. Jarak dari jalan mempengaruhi tingkat intensitas cahaya pada kawasan. Indeks nilai penting tertinggi tingkat tumbuhan bawah adalah Shorea leprosula, Bellucia pentamera, dan Clidemia hirta dengan nilai sebesar 40,51%, 29,20%, 19,43% sedangkan indeks keanekaragaman (H’) tumbuhan bawah dengan nilai 3,0 berarti Indeks Keanekaragaman di Area Konservasi Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo PT. TKA tergolong sedang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Solfiyeni, MP |
Uncontrolled Keywords: | Bellucia pentamera, komposisi, konservasi, struktur, tumbuhan bawah. |
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Biologi |
Date Deposited: | 22 Feb 2021 07:23 |
Last Modified: | 22 Feb 2021 07:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/72515 |
Actions (login required)
View Item |