wahyudi, satria pratama (2020) kehidupan ekonomi masyarakat transmigran lunang silaut setelah dicanangkan sebagai kota terpadu mandiri (KTM) tahun 2019. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (bab l pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview |
|
|
Text (bab akhir penutup)
BAB AKHIR PENUTUP.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (149kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
SKRIPSI YUDI DONE.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Kehidupan Ekonomi Masyarakat Transmigran Lunang Silaut Setelah Dicanangkan Sebagai Kota Terpadu Mandiri (KTM) Tahun 2012-2019”. Alasan penulis mengambil dan memilih judul ini adalah untuk melihat bagaimana kondisi kehidupan masyarakat transmigran Lunang Silaut setelah diadakannya program Kota Terpadu Mandiri (KTM) oleh pemerintah, mulai dari bidang ekonomi, perubahan sosial maupun budaya. Batas awal penelitian ini adalah tahun 2012, karena sesuai dengan PERDA Kabupaten Pesisir Selatan No 6 Tahun 2012 Tentang Kota Terpadu Mandiri Lunang Silaut dan juga pada tahun 2012 ini, juga terjadi pemekaran Kecamatan Lunang Silaut menjadi Kecamatan Lunang dan Kecamatan Silaut. Sedangkan untuk batasan akhir penelitian ini tahun 2019, karena melihat geliat pertumbuhan ekonomi dan juga pembauran budaya masyarakat transmigran dengan masyarakat sekitar yang makin nyata pertumbuhan dan perkembangannya. Fokus utama penelitian ini adalah tentang adanya perubahan yang terjadi terhadap kehidupan ekonomi, sosial dan budaya setelah Lunang Silaut dicanangkan sebagai kawasan KTM. Tulisan ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Pengumpulan data atau sumber dilakukan dengan dua cara yakni studi kepustakaan berdasarkan sumber tertulis dan juga dilakukan dengan cara studi lapangan atau wawancara. Pada tahun 2012, setelah pemekaran kecamatan Lunang Silaut menjadi Kecamatan Lunang dan Kecamatan Silaut sekaligus awal dikeluarkannya PERDA kabupaten Pesisir Selatan No 6 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan KTM di Lunang Silaut merupakan awal mula untuk menjadi kawasan yang terpadu dan mandiri. Pemerintah melihat potensi di kawasan transmigrasi Lunang Silaut sehingga ditunjuk menjadi salah satu wilayah yang menerapkan program KTM. Semenjak adanya program KTM ini mulai terjadi pertumbuhan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat transmigran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Program Kota Terpadu Mandiri (KTM) tidak sepenuhnya mampu membuat Lunang Silaut menjadi wilayah perkotaan yang diinginkan. Walaupun taraf hidup mereka sudah baik, tapi karena sarana prasarana penunjang KTM yang kurang berjalan maksimal sehingga tujuan untuk menjadi kawasan perkotaan baru yang diinginkan sulit untuk tercapai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Herwandi, M. Hum |
Uncontrolled Keywords: | Kota Terpadu Mandiri, Kehidupan Ekonomi, Lunang Silaut |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | S1 Ilmu Sejarah |
Date Deposited: | 15 Feb 2021 08:04 |
Last Modified: | 15 Feb 2021 08:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/71807 |
Actions (login required)
View Item |