kurnia, sari (2021) PENGARUH BEBERAPA BENTUK RANSUM YANG MENGANDUNG BUNGKIL INTI SAWIT FERMENTASI DENGAN Bacillus subtilis TERHADAP DAYA CERNA SERAT KASAR, RETENSI NITROGEN DAN ENERGI METABOLISME BROILER. Diploma thesis, universitas andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (500kB) | Preview |
|
|
Text (pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version Download (443kB) | Preview |
|
|
Text (kesimpulan)
Kesimpulan.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
Dapus.pdf - Published Version Download (309kB) | Preview |
|
Text (skripsi full page)
1.1_KURNIA_SARI_Full_Skripsi_-_UPLOAD_-_Copy[1].pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PENGARUH BEBERAPA BENTUK RANSUM YANG MENGANDUNG BUNGKIL INTI SAWIT FERMENTASI DENGAN Bacillus subtilis TERHADAP DAYA CERNA SERAT KASAR, RETENSI NITROGEN DAN ENERGI METABOLISME BROILER Kurnia Sari, dibawah bimbingan Prof.Dr.Ir.Hj.Mirnawati,MS dan Dr.Ir.Gita Ciptaan,MP Program Studi Peternakan, Bagian Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang 2021 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh beberapa bentuk ransum yang mengandung bungkil inti sawit fermentsi (BISF) terhadap daya cerna serat kasar (DCSK), retensi nitrogen (RN) dan energi metabolisme (ME) broiler. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan ransum masing-masing 6 kali ulangan. Penelitian ini memakai 22 ekor broiler umur 5 minggu strain Lohnmann galur MB-202 Platinum dari PT. Japfa Comfeed Indonesia. Ransum perlakuan yang diberikan yaitu R1, R2 dan R3 berturut-turut dalam bentuk mash, crumble dan pellet. Ransum disusun dengan protein kasar 22% dan energi metabolisme 3000 kkal/kg. Parameter yang diamati yaitu daya cerna serat kasar (%), retensi nitrogen (%) dan energi metabolisme (kkal/kg). Hasil analisis keragaman menunjukkan pemberian ransum yang mengandung BISF dalam bentuk mash, crumble dan pellet memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0.05) terhadap daya cerna serat kasar, retensi nitrogen dan energi metabolisme broiler. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkaan bahwa pemberian ransum yang mengandung BISF dalam bentuk pellet memberikan hasil yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil daya cerna serat kasar sebesar 51.87%, retensi nitrogen 56.81% dan energi metabolisme 2576,41 kkal/kg. Kata Kunci : BISF, bentuk ransum, daya cerna serat kasar, RN, ME, broiler
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Mirnawati, MS |
Subjects: | Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 15 Feb 2021 06:30 |
Last Modified: | 15 Feb 2021 06:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/71739 |
Actions (login required)
View Item |