Septiawan, Rito (2021) Upaya India Dalam Mengatasi Ancaman Proyek Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC) Pada Masa Pemerintahan Narendra Modi. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK AND COVER ESKRIPSI (1).pdf - Published Version Download (298kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (604kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V (1).pdf - Published Version Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (379kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Full Draft Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya India dalam mengatasi ancaman China-Pakistan Economic Corridor (CPEC) yang menjadi proyek andalan Belt and Road Initiative (BRI) Tiongkok. CPEC telah menjadi perhatian kebijakan luar negeri India sejak peresmiannya pada April 2015 oleh Tiongkok dan Pakistan. Pasalnya, CPEC memberikan serangkaian potensi ancaman bagi kepentingan India, khususnya di kawasan Asia Selatan, mulai dari pelanggaran kedaulatan, keamanan, dan kemitraan Tiongkok dan Pakistan yang semakin erat. Ancaman-ancaman ini memberikan kecemasan bagi India karena meskipun telah aktif menyuarakan oposisinya, proyek CPEC tetap saja berjalan sebagaimana mestinya. Hal inipun membuat India perlu untuk mengupayakan strategi tertentu guna mengatasi ancaman CPEC dimasa mendatang. Penelitian ini menggunakan kerangka konseptual soft balancing yang dikemukakan oleh Paul T.V, yang kemudian dibagi oleh Robert A. Pape menjadi empat kategori, yaitu: territorial denial, signal to resolve, entangling diplomacy, dan economic strengthening. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-analisis dengan memanfaatkan data sekunder. Berdasarkan kerangka konseptual tersebut, penelitian ini menemukan bahwa dalam upayanya mengatasi potensi ancaman CPEC, India memang menggunakan cara-cara soft balancing, diantaranya; India melakukan penolakan tegas atas pelanggaran kedaulatan, bersekutu dengan Amerika Serikat dan kelompok separatis, melakukan KTT Informal dengan Tiongkok, serta membentuk konektivitas regional melalui kerjasama ekonomi yang menguntungkan dengan negara lain. Kata Kunci : Ancaman, CPEC, India, Soft Balancing, Tiongkok, Upaya
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Sofia Trisni, S.IP, MA (IntRel) |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 11 Feb 2021 04:59 |
Last Modified: | 11 Feb 2021 04:59 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/71258 |
Actions (login required)
View Item |