PERILAKU PEMILIH PADA PILPRES 2019 DI KECAMATAN PANYABUNGAN KOTA KABUPATEN MANDAILING NATAL

Tanjung, Ahmad Yusuf (2021) PERILAKU PEMILIH PADA PILPRES 2019 DI KECAMATAN PANYABUNGAN KOTA KABUPATEN MANDAILING NATAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover-abstrak.pdf - Published Version Download (185kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) bab1-3.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Bab 4 Penutup) bab-4.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka water.pdf - Published Version Download (351kB) | Preview
	Text (Skripsi fulltext.pdf) utuh upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK AHMAD YUSUF TANJUNG, 1610811002 Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Padang. Judul Skripsi: Perilaku Pemilih Pada Pilpres 2019 di Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal. Pembimbing Dr. Alfan Miko, M.Si. Penelitian ini mengkaji tentang perilaku pemilih pada pilpres 2019 di Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal. Secara spesifik penelitian ini lebih melihat bagaimana pemilih dalam menentukan pilihannya terhadap salah satu calon kandidat presiden/wakil presiden pada tahun 2019. Penelitin ini memiliki tujuan khusus yaitu pertama, mendeskripsikan yang mempengaruhi perilaku pemilih di Kecamatan Panyabungan Kota pada pilpres 2019 dari sisi sosiologis, dan kedua yaitu mendeskripsikan penyabab terpolarisasinya pemilih di Kecamatan Panyabungan Kota pada pilpres 2019. Untuk mendapatkan jawaban tersebut, penulis mengidentifikasi pokok pembahasan penelitian tersebut penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber dan dibantu oleh support teori worldview. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Metode ini dipilih karena dirasa dapat memberi gambaran pada realitas sosial bagaimana seorang pemilih dalam menentukan pilihan dan memberi gambaran penjelasan penyebab terpolarisasinya pemilih pada saat pilpres 2019. Sementara itu, pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan teknik penyebaran kuesioner berjumlah 100 orang responden dan wawancara mendalam kepada 8 orang informan. Teknik dalam menentukan populasi dan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Probability Sampling dengan jenis Simple Random Sampling, teknik ini memberi peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk menjadi sampel. Kuesioner yang digunakan tidak terlalu mendalam, penelitian ini hanya ingin melihat hasil persentase jawaban responden mengenai perilaku pemilih pada saat pilpres 2019. Dari penelitian didapatkan hasil yang mempengaruhi perilaku pemilih di Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal yaitu : Pertama lingkungan sosial, lingkungan sosial yang dimaksud berupa keluarga, teman, dan tokoh yang dihormati. Kedua pengaruh peran ulama dan partai politik koalisi calon kandidat presiden/wakil presiden, ulama dan parpol calon kandidat ternyata harus sejalan, hal ini dikarenakan ulama lebih kuat pengaruhnya kepada pemilih dibandingkan partai politik calon kandidat. Ketiga penilaian terhadap karakter dan kepribadian calon kandidat. Selanjutnya, penyebab polarisasi pemilih pada dasarnya disebabkan karena hanya 2 pasang calon kandidat saja yang bertarung pada pilpres 2019, tetapi polarisasi dipertajam oleh media sosial dan post-truth yang menyebar di kalangan pemilih khususnya masyarakat Kecamatan Panyabungan Kota. Kata Kunci : perilaku pemilih, polarisasi, pilpres 2019.

Actions (login required)

View Item