SISTEM FONOLOGI BAHASA MINANGKABAU DI KENAGARIAN SUNGAI NANAM, KECAMATAN LEMBAH GUMANTI

WIWIT, LANSANTIKA (2020) SISTEM FONOLOGI BAHASA MINANGKABAU DI KENAGARIAN SUNGAI NANAM, KECAMATAN LEMBAH GUMANTI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK DAN COVER)
ABSTRAK DAN COVER PDF.pdf - Published Version

Download (417kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan sistem fonologis bahasa Minangkabau di Kenagarian Sungai Nanam dengan bahasa Minangkabau di kenagarian lain yang ada di Kecamatan Lembah Gumanti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sistem fonologi bahasa Minangkabau di Kenagarian Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori yang berkaitan dengan teori penemuan fonem (Muslich, 2008). Adapun metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga tahap; 1) tahap pengumpulan data dengan menggunakan metode simak dan metode cakap; 2) tahap analisis data dengan menggunakan metode padan artikulatoris dan metode padan translasional; dan 3) tahap penyajian analisis data menggunakan metode formal dan informal. Dari hasil analisis data, simpulan dari penelitian ini ditemukan: (1) 5 vokal, yaitu /i/, /u/, /e/, /a/, dan /o/. Dari 5 fonem vokal tersebut, 4 fonem vokal memiliki alofon, yaitu vokal /i/, /u/,/e/ dan /o/. Fonem /i/ mempunyai dua alofon, yaitu alofon [i] dan [I]. Fonem /u/ mempunyai dua alofon, yaitu alofon [u] dan [U]. Fonem /e/ mempunyai dua alofon [e] dan [ɛ]. Fonem /o/ mempunyai dua alofon, yakni [o] dan [ᴐ]. Fonem vokal /i/, /u/, /e/, dan /o/ berdistribusi lengkap. Sementara fonem vokal /a/ tidak berdistibusi lengkap. (2) 19 konsonan, yaitu /p/, /b/, /m/, /t/, /d/, /l/, /r/, /n/, /k/, /g/, /c/, /j/, /s/, h/, /ŋ/, /ñ/, /Ɂ/, dan 2 semivokal, /w/, dan /y/. Distribusi konsonan tidak berdistribusi lengkap, konsonan yang dapat berdistribusi lengkap terbatas pada beberapa fonem saja, yaitu /n/, /r/, l/, dan /ŋ/. (3) 7 buah diftong, yaitu /aw/, /ay/, /ie/, /ua/, /ia/, /ue/, dan /ui/. Distribusi diftong tidak berdistribusi lengkap, karena masing-masing diftong hanya dapat menempati posisi di tengah dan akhir saja pada kata dasar. kata kunci : fonem, alofon, distribusi, bahasa Minangkabau di Kenagarian Sungai Nanam

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Reniwati, M. Hum
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah
Depositing User: s1 sastra minang
Date Deposited: 10 Feb 2021 06:49
Last Modified: 10 Feb 2021 06:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/70987

Actions (login required)

View Item View Item