PENGARUH PIJAT REFLEKSI TELAPAK KAKI TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PENDERITA ARTHRITIS RHEUMATOID DI KELURAHAN PISANGWILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH PADANG TAHUN 2013

FEBBI, AGUSWARI (2013) PENGARUH PIJAT REFLEKSI TELAPAK KAKI TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PENDERITA ARTHRITIS RHEUMATOID DI KELURAHAN PISANGWILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH PADANG TAHUN 2013. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) 525.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (367kB)

Abstract

Artritis Rheumatoid (AR) adalah suatu penyakit autoimun dimana pada lapisan persendian mengalami peradangan sehingga menyebabkan nyeri, kekakuan, kelelahan, kemerahan, bengkak, dan panas. Penyakit ini bersifat sistemik sehingga mempengaruhi organ tubuh yang lain. Munculnya penyakit ini terjadi antara umur 20 sampai 50 tahun. Artritis rheumatoid dapat menyebabkan kerusakan sendi jangka panjang, yang mengakibatkan nyeri kronis, kehilangan fungsi, dan kecacatan (Arthtritis Foundation, 2012). Artritis rheumatoid merupakan penyakit inflamasi sistemik kronis yang menyerang beberapa sendi. Sinovium adalah bagian yang terjadi pada proses peradangan, yang menyebabkan kerusakan pada tulang sendi, ankilosis, dan deformitas (Hitchon, 2011). Artritis rheumatoid masih menjadi masalah kesehatan dunia, diperkirakan 1% dari populasi global menderita penyakit ini (Hart, 2009). Di Indonesia kasus artritis rheumatoid berkisar 0,1 % sampai dengan 0,3 % dari jumlah penduduk Indonesia (Nasution, 2011). Berdasarkan data terakhir dari Dinas Kesehatan Kota Padang menyebutkan bahwa penderita arthritis termasuk artritis aheumatoid di kota Padang tahun 2011 menempati urutan ke III kunjungan terbanyak ke puskesmas dengan jumlah penderita 9.846 orang (11%) setelah hipertensi dan ISPA (Dinas Kesehatan Kota Padang, 2012).

Actions (login required)

View Item