PERGERAKAN WACANA PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS PADANG-SICINCIN DALAM PERSPEKTIF TEORI WACANA KRITIS

Harza, Muhammad Fauzan (2021) PERGERAKAN WACANA PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS PADANG-SICINCIN DALAM PERSPEKTIF TEORI WACANA KRITIS. Masters thesis, Fakultas Ilmu Budaya.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (354kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
2. Bab 1. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir)
3. Bab Akhir.pdf - Published Version

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (462kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
5. Tugas Akhir utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pemberitaan online tentang pembangunan jalan tol ruas Padang-Sicincin. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menemukan konfigurasi dan tipe pergerakan wacana; (2) mendeskripsikan relasi antar wacana; (3) menentukan rentang keseimbangan wacana; (4) menjelaskan perilaku wacana dan efeknya terhadap masyarakat; (5) memprediksi keberlanjutan wacana di masa datang. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi tercapainya sinergitas pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan adalah seluruh teks berita tentang pembangunan jalan tol ruas Padang-Sicincin. Data diambil dari mesin pencari Google periode Februari 2018 - April 2020. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik rekam. Teori BREAK, teori transivitas Halliday, dan teori wacana kritis digunakan sebagai pisau analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Konfigurasi wujud wacana primer didominasi oleh proses material dan wacana sekunder didominasi oleh proses verbal. Wacana ini memiliki dua tipe pergerakan yaitu tipe KOKO (Konvergen-Konvergen) dan KODI (Konvergen-Divergen). (2) Relasi antar wacana ditentukan oleh relasi antar partisipan, antar proses, politik, dan budaya. (3) Rentang keseimbangan, wacana ini berada pada posisi yang rendah (low equilibrium) sehingga diperlukan wacana penyeimbang untuk mencapai keseimbangan yang tinggi. (4) Wacana primer mendominasi perilaku wacana baik dalam penciptaan, pendistribusian, dan pengonsumsian wacana. Dominasi ini berefek pada hilangnya dukungan kepada masyarakat. (5) Benang merah sinergitas antara wacana primer dan sekunder didapatkan apabila wacana primer diproduksi sesuai fakta, menghindari produksi teks yang bersifat klaim sepihak, dan menyesuaikan regulasi dengan budaya Minangkabau. Dari sisi wacana sekunder, penggunaan organisasi dan berkoalisi dengan organisasi lain dapat meningkatkan posisi tawar masyarakat dalam memperjuangkan hak-haknya. Kata Kunci: Pergerakan wacana, pembangunan, jalan tol, pacin, teori wacana kritis

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Oktavianus, M. Hum
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya
Depositing User: s2 ilmu linguistik
Date Deposited: 08 Feb 2021 04:31
Last Modified: 08 Feb 2021 04:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/70145

Actions (login required)

View Item View Item