PENGUJIAN TARIK KOMPOSIT POLYESTER/VINYL ESTER DENGAN PENGUAT SERAT NATA DE COCO

Agung, Farmadi (2020) PENGUJIAN TARIK KOMPOSIT POLYESTER/VINYL ESTER DENGAN PENGUAT SERAT NATA DE COCO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) TA Agung Farmadiii Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (501kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) TA Agung Farmadi BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (589kB) | Preview
Preview	Text (BAB akhir (Penutup)) TA Agung Farmadi BAB Akhir (Penutup-Kesimpulan).pdf - Published Version Download (503kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) TA Agung Farmadi Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (555kB) | Preview
	Text (Tugas akhir ilmiah utuh) TA Sidang 1610911009 Agung Farmadi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Komposit merupakan salah satu material teknik yang banyak dimanfaatkan pada saat sekarang ini. Hal Ini disebabkan karena komposit memiliki sifat ringan dan relative kuat. Perkembangan dan aplikasi material komposit di berbagai bidang cukup pesat, terutama komposit polimer yang dimanfaatkan sebagai material pengganti logam. Dalam perkembangan penelitiannya serat alam (natural fiber) mulai dimanfaatkan untuk penguat pada komposit sebagai pengganti fiber sintetis. Hal ini dilakukan mengingat sifatnya yang ramah lingkungan dan banyak tersedia di alam sehingga lebih ekonomis, serta pemanfaataanya selama ini masih banyak yang belum dioptimalkan. Permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan komposit adalah menenentukan perbandingan volume antara matriks dan serat, dimana perbandingan volume antara matriks dan serat yang digunakan dapat menghasilkan sifat mekanik yang terbaik. Dalam penelitian ini bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan komposit adalah Polyester/Vinylester sebagai matriks dan serat alam yaitu serat nata de coco sebagai fibernya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan volume dari matriks dan fiber yang memiliki sifat mekanik terbaik, yaitu kekuatan tarik. Penulis memvariasikan 0%, 0,25%, 0,5%, 1%, serat. Pengujian yang dilakukan adalah uji Tarik. Dari hasil pengujian yang dilakukan, terlihat bahwa seiring dengan penambahan serat terjadi kenaikan sifat Tarik. Penambahan serat 1 % menghasilkan nilai Tensile Strength (TS) tertinggi yaitu 37,26 MPa dan nilai terendah terjadi ketika penambahan serat 0 % yang menghasilkan (TS) sebesar 9,98 MPa.

Actions (login required)

View Item