Indah, Permata Afriani (2021) KAJIAN LITERATUR PENGARUH PAPARAN INSEKTISIDA ORGANOFOSFAT TERHADAP HISTOPATOLOGI HATI IKAN AIR TAWAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (323kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (222kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (363kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full text)
TA FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Organofosfat merupakan salah satu jenis insektisida yang paling banyak digunakan pada sektor pertanian. Residu organofosfat dapat masuk ke perairan dan mengenai organisme akuatik salah satunya ikan. Masuknya organofosfat ke tubuh ikan dapat menyebabkan histopatologi pada organ vital seperti hati. Kajian literatur ini menganalisis pengaruh paparan insektisida organofosfat jenis Diazinon, Klorpirifos, Profenofos dan Malathion terhadap histopatologi hati ikan air tawar yaitu ikan mas, ikan nila dan ikan lele beserta mekanisme dan faktor yang mempengaruhinya. Literatur yang digunakan merupakan artikel internasional bereputasi yang diterbitkan 10 tahun terakhir dari tahun 2011 hingga 2020. Hasil kajian paparan insektisida organofosfat terhadap hati ikan mas dengan konsentrasi 0,001- 0,976 mg/L menyebabkan histopatologi berupa hipertrofi sel, vakuolasi sitoplasma, degenerasi sel, piknotik sel, kongesti dan nekrosis. Histopatologi yang terjadi pada ikan nila dengan rentang konsentrasi organofosfat 0,015- 0,56 mg/L yaitu degenerasi sel hepatosit, piknotik sel, kongesti, hemoragi dan nekrosis. Ikan lele yang diberikan konsentrasi 0,03- 1,46 mg/L mengalami degenerasi hepatosit, piknotik sel, kongesti dan nekrosis. Ketiga ikan mengalami kerusakan beragam, dari tingkat I, II hingga tingkat III. Histopatologi pada hati ikan diakibatkan oleh masuknya insektisida organofosfat melalui pembuluh darah dan mengganggu kerja enzim yang berperan dalam detoksifikasi racun secara terus menerus sehingga mengakibatkan sel dan jaringan yang mengalami kerusakan. Tingkat histopatologi hati pada ikan dipengaruhi oleh konsentrasi toksikan, durasi paparan, spesies dan ukuran hewan uji, serta didapatkan bahwa spesies ikan yang paling rentan adalah ikan mas. Rekomendasi yang dapat diberikan berupa menggunakan insektisida organik, menggunakan Agen Pengendali Hayati (APH) serta dilakukannya bioremediasi di lingkungan perairan yang terkontaminasi organofosfat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Eng Shinta Silvia |
Uncontrolled Keywords: | Insektisida, organofosfat, histopatologi, hati, ikan air tawar |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 02 Feb 2021 04:26 |
Last Modified: | 02 Feb 2021 04:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/69062 |
Actions (login required)
View Item |