EKSISTENSI HUKUM PIDANA ADAT DALAM PENYELESAIAN DELIK ADAT ZINA DI NAGARI MANDIANGIN KOTA BUKITTINGGI

Sukma, Suryani (2021) EKSISTENSI HUKUM PIDANA ADAT DALAM PENYELESAIAN DELIK ADAT ZINA DI NAGARI MANDIANGIN KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (278kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (434kB) | Preview
Preview	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (242kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (276kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Hukum Pidana Adat merupakan hukum asli bangsa Indonesia yang sudah menjadi penjelmaan kepribadian bangsa Indonesia. Sebagai sumber hukum tidak tertulis, masyarakat Indonesia menggunakan hukum pidana adat sebagai penyelesaian perkara yang telah mengganggu keseimbangan masyarakat. Peraturan perundang-undangan memberi tempat bagi pemberlakuan hukum pidana adat dalam UU Nomor 1 Darurat Tahun 1951 Pasal 5 ayat 3 huruf b menjelaskan pidana adat yang tiada bandingannya dengan KUHP. Keterbatasan Undang-Undang dalam penyelesaian delik adat zina dalam KUHP pasal 284 hanya sebatas memenuhi unsur salah satu pelaku masih terikat perkawinan dan delik aduan dari suami atau isteri yang merasa dirugikan. Hal ini memberikan kewenangan bagi peradilan adat untuk dapat menyelesaikan delik adat zina melalui Kerapatan Adat Nagari yang ada di Sumatera Barat. Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis melalui studi dokumen dan wawancara yang kemudian dianalisa dengan menggunakan peraturan perundang-undangan serta teori-teori hukum yang ada. Adapun pembahasan dalam penelitian ini adalah mengenai eksistensi hukum pidana adat dalam penyelesaian delik adat zina di Jorong Mandiangin dan proses penyelesaian delik adat zina di Jorong Mandiangin. Adapun hasil penelitian eksistensi hukum pidana adat Jorong Mandiangin memberikan dua alternatif penyelesaian zina yaitu Pertama, penyelesaian oleh Parik Paga berdasarkan Undang-Undang Hukum Adat Campago Guguak Bulek Kedua, Penyelesain oleh Kerapatan Adat Nagari penyelesaian sesuai dengan kelarasan koto piliang yaitu bajanjang naiak batanggo turun sesuai dengan Adat Salingka Nagari Jorong Mandiangin. Maka penyelesaian zina dengan hukum adat ini diharapkan memberikan keadilan dan kepastian hukum serta dapat menimalisir ketimpangan dalam penegakan hukum adat di dalam nagari. Kata Kunci : Hukum Pidana Adat, Tindak Pidana Zina, Jorong Mandiangin Campago Guguak Bulek

Actions (login required)

View Item