UPAYA SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA (SPSI) DALAM MEMPERJUANGKAN HAK BURUH DI PT. BUMI SARIMAS INDONESIA (BSI) PADANG PARIAMAN - SUMATERA BARAT

SEPRIADI, SEPRIADI (2013) UPAYA SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA (SPSI) DALAM MEMPERJUANGKAN HAK BURUH DI PT. BUMI SARIMAS INDONESIA (BSI) PADANG PARIAMAN - SUMATERA BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
584.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Gerakan pekerja PT. BSI belakangan ini menjadi sorotan di berbagai media dikarenakan aktivitas organisasi RTMM-SPSI PT. BSI yang terus meningkat dalam kegiatan memperjuangkan hak mereka di perusahaan. Sebagai serikat pekerja dalam perusahaan baru saat inilah serikat pekerja ini benar-benar berjalan seperti filosofi dari, oleh dan untuk pekerja. Gerakan buruh yang dimaksud adalah gerakan yang bertujuan untuk memperjuangkan hak mereka diperusahaan seperti penolakan-penolakan terhadap pemotongan upah, meminta agar hak mereka dipenuhi, serta tuntutan mereka apabila terjadi perlakuan diluar Undang-Undang ketenagakerjaan. Kesuksesan serikat pekerja hingga sampai ke tahap ini menjadi latar belakang penelitian yang bertujuan untuk melihat cara dan upaya yang dilakukan bersama demi pemenuhan hak-hak mereka yang terabaikan untuk kesejahteraan pekerja. Metode dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik purpossive sampling. Informan diambil berdasarkan keaktifan dan keterlibatan pengurus dan anggota dalam organisasi SPSI di PT. BSI. Penarikan informan dilakukan dengan cara purposive sampling dimana ada ketentuan yang ditetapkan untuk seseorang dapat menjadi informan dalam penelitian. Teori yang mengarahkan penelitian ini adalah teori konflik Ralf Dahrendorf bahwasanya perjuangan kelas tidak akan terjadi jika tidak ada kesadaran kelas, dan perjuangan kelas yang dimaksud tidak datang begitu saja dalam kehidupan pekerja. Ada prasyarat yang benar-benar harus ada agar sebuah kelompok tersebut bisa mewujudkan perjuangan kelasnya prasyarat tersebut adalah kondisi teknis, kondisi politis dan kondisi sosial. Berdasarkan hasil penelitian, cara yang mereka gunakan untuk membangun kesadaran kelas pekerja diawali dengan hadirnya pemimpin yang berpengaruh. Kemudian cara selanjutnya adalah dengan terus menjalin komunikasi dengan pendekatan “mulut ke mulut” yang berarti komunikasi secara langsung dan berantai, pertemuan kelompok-kelompok tertentu diluar jam kerja, mereka juga menggunakan handphone sebagai aksi cepat tanggap, mereka juga memanfaatkan jam kerja sebagai bentuk rapat dalam kelompok-kelompok kecil para pekerja. Kemudian upaya yang mereka lakukan untuk memperjuangkan hak pekerja adalah dengan menggunakan cara yang sistematis dengan menghubungi perusahaan dengan alur surat menyurat. Surat yang dikirimkan diberi tenggang waktu dan dikontrol perkembangannya setiap saat hingga menemukan penyelesaian atas permasalah pekerja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 03 May 2016 02:39
Last Modified: 03 May 2016 02:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6898

Actions (login required)

View Item View Item