ANALISIS KESIAPAN RUMAH SAKIT SWASTA TIPE C MENJADI PROVIDER BPJS KESEHATAN BERDASARKAN CREDENTIAL LINK STANDARD DALAM MENDUKUNG PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI KOTA PADANG TAHUN 2014

KHAIRUNISSA, IFMI, (2015) ANALISIS KESIAPAN RUMAH SAKIT SWASTA TIPE C MENJADI PROVIDER BPJS KESEHATAN BERDASARKAN CREDENTIAL LINK STANDARD DALAM MENDUKUNG PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI KOTA PADANG TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (skripsi full text) 201501271100th_analisiskesiapanrumahsakitswastatipecmenjadiproviderbpjskesehatanberdasarkancredential1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (961kB)

Abstract

Di Indonesia, program Jaminan Kesehatan Nasional diwujudkan dengan melibatkan rumah sakit swasta untuk mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta BPJS Kesehatan. Menjadi provider BPJS Kesehatan dilakukan melalui proses seleksi/ kredensialing yang mengacu kepada credential link standard dan dapat memberikan beberapa manfaat serta kerugian financial bagi RS swasta. Berdasarkan data jumlah RS swasta di Kota Padang dari 8 RS swasta telah terklasifikasi tipe C dan D dan 3 diantara yang terklasifikasi belum menjadi provider BPJS Kesehatan. Bagi RS swasta yang telah menjadi provider sampai saat ini mengalami peningkatan jumlah kunjungan pasien BPJS.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesiapan RS swasta tipe C menjadi provider BPJS Kesehatan berdasarkan credential link standard dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Padang Tahun 2014. Desain penelitian ini menggunakan metode desktiptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah RS swasta tipe C di Kota Padang, batasan populasi diatas adalah RS swasta tipe C yang belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sampel dalam penelitian kualitatif adalah informan. Informan penelitian ini berjumlah 9 orang dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (Indepth interview) dengan menggunakan panduan wawancara. Input RS swasta tipe C dalam kesiapan menjadi provider dinilai sudah siap, namun masih terdapat petugas yang belum terbiasa dengan pengoperasian menggunakan komputer dalam melakukan pelayanan. Proses kesiapan RS swasta dari pengambilan keputusan, strategi, upaya penerapan dan evaluasi dinilai belum optimal karena belum adanya komitmen yang kuat dari RS swasta. Output yang diperoleh adalah secara umum RS swasta siap menjadi provider BPJS Kesehatan walaupun masih ditemui beberapa kendala yang dapat diatasi segera. Dari segi input, RS swasta tipe C belum optimal terutama dari tenaga dan lingkup pelayanan. Proses pengambilan keputusan, strategi, upaya penerapan dan evaluasi melalui seleksi/ kredensialing tersebut belum optimal karena kurangnya 74 komitmen dan pelatihan terhadap petugas. Untuk output berupa kesiapan RS swasta tipe C secara umum sudah siap tetapi masih terdapat kendala sepertimasih kurangnya pelatihan terhadap petugas khususnya petugas rekam medis, tim

Actions (login required)

View Item