ANALISA PERILAKU AGRIBISNIS PETERNAK AYAMRAS PETELUR DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

RAHMI, YURISTIA (2012) ANALISA PERILAKU AGRIBISNIS PETERNAK AYAMRAS PETELUR DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Fulltext) 2663.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (454kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi umum agribisnis ayam ras petelur di Kabupaten Lima Puluh Kota dan melihat perbedaan perilaku agribisnis antara peternak ayam ras petelur yang menjadikan beternak sebagai mata pencaharian utama dan peternak ayam ras petelur yang menjadikan beternak sebagai mata pencaharian sampingan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota, selama 2 (dua) bulan terhitung bulan Oktober- November 2011 menggunakan metode survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam subsistem agibisnis hulu peternak mendatangkan bibit yang berkualitas baik, bahan makanan ternak dan faktor produksi lainnya secara bersama - sama. Dalam subsistem agribisnis budidaya peternak melakukan pengelolaan bibit yang sesuai standar dan menggunakan kandang yang sesuai dengan kebutuhan bibit. Dalam subsistem agribisnis hilir peternak tidak melakukan perlakuan dan pengolahan lebih lanjut untuk meningkatkan nilai tambah. Dalam Subsistem agribisnis jasa penunjang peternak mendapatkan penambahan modal dari bank swasta dan bank pemerinta, Tidak satupun peternak ikut serta dalam kelompok dan koperasi. Tidak terdapat perbedaan perilaku yang nyata antara peternak yang menjadikan beternak sebagai mata pencaharian utama dan peternak yang menjadikan beternak sebagai mata pencaharian sampingan. Rata – rata perilaku peternak di daerah ini berada pada kategori tinggi dan sedang. Tidak satupun peternak yang berada pada kategori rendah. Untuk perilaku agribisnis peternak secara keseluruhan, mayoritas peternak yaitu 56,67% berada pada kategori tinggi dan sisanya 43,33% berada pada kategori sedang. Ini berarti bahwa peternak didaerah ini selalu melakukan tindakan dalam usaha ternak yang menerapkan prinsip – prinsip manajemen agribisnis, baik peternak yang menjadikan beternak sebagai mata pencaharian utama maupun peternak yang menjadikan beternak sebagai mata pencaharian sampingan. Kata kunci: perilaku perternak, agribisnis ayam petelur

Actions (login required)

View Item