Elvi, Oktorina (2020) Sifat Optik Nanopartikel Silika yang Dilapisi Nanopartikel Emas. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover3.pdf - Published Version Download (331kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (304kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Kesimpulan Dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (305kB) | Preview |
|
Text (Tesis Fulltext)
fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Nanopartikel emas telah berhasil ditumbuhkan diatas nanopartikel silika. Pada penelitian ini variasi optimal dan APTMS (aminopropyltrimethoxsilane) optimal dikarakterisasi dengan Spektroskopi FTIR (Fourier Transform Infrared), Spektroskopi UV-Vis, SEM-EDS (Scanning Electron Microscopy – Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy), dan TEM (Transmission Electron Microscopy). Selain dilakukan karakterisasi, penelitian ini juga dilakukan simulasi dengan memvariasi jarak antar partikel emas (Au) yang ditempatkan diatas nanopartikel silika (SiO2). Spektrum FTIR memperlihatkan adanya ikatan APTES atau APTMS dengan nanopartikel silika pada daerah serapan 1500 cm-1 dan ditandai dengan adanya perubahan pada pola pita serapan H-N-H bending disekitar 1600 cm-1, ini menjelaskan nanopartikel emas menempel pada nanopartikel silika. Spektrum UV-Vis menunjukkan dua puncak absorpsi, puncak pertama absorpsi untuk optimal APTES terjadi pada panjang gelombang 285 nm dan optimal APTMS terjadi pada panjang gelombang 290 nm. Untuk puncak kedua absorpsi terjadi pada panjang gelombang 825 nm pada kedua sampel. Foto SEM memperlihatkan nanopartikel emas yang ditumbuhkan pada nanopartikel silika dengan variasi optimal APTES memiliki ukuran 0,02-0,33 μm dan variasi optimal APTMS memiliki ukuran. Hasil EDS memperlihatkan adanya puncak Si, O, C, dan Au pada sampel. Hasil karakterisasi TEM menunjukkan nanopartikel emas menempel pada permukaan silika. Sementara itu, untuk perhitungan numerik dengan variasi jarak antar partikel emas (Au) dilakukan dengan menggunakan Metode Elemen Hingga (FEM). Jarak antarpartikel Au yang divariasikan, yaitu : 8, 12, dan 16. Hasil simulasi jarak antarpartikel Au memperlihatkan distribusi medan listrik pada saat terjadinya resonansi dan medan magnet yang tegak lurus menghasilkan arus melingkar. Variasi Au-8 dan Au-12 puncak absorpsi dimulai pada panjang gelombang 565 nm dan variasi Au-16 puncak absorpsi dimulai pada panjang gelombang 605 nm. Kata Kunci : nanopartikel dielektrik, nanopartikel emas (Au), FEM, surface plasmon resonance (SPR), elektromagnetik
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.rer.nat. Muldarisnur |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 fisika fisika |
Date Deposited: | 19 Jan 2021 03:53 |
Last Modified: | 19 Jan 2021 03:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67931 |
Actions (login required)
View Item |