Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Gas Karbon Monoksida (CO) Pada Supir Angkutan Umum Di Terminal Aur Kuning Kota Bukittinggi Tahun 2020

Fahruly, Alhamda (2020) Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Gas Karbon Monoksida (CO) Pada Supir Angkutan Umum Di Terminal Aur Kuning Kota Bukittinggi Tahun 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN) BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (93kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Terminal Aur Kuning memiliki luas 12.548 m2 yang mampu menampung 134 kendaraan. Padatnya kendaraan di dalam terminal menyebabkan tingginya konsentrasi gas karbon monoksida dan gangguan pernafasan. Penelitian ini bertujuan menganalisis risiko kesehatan lingkungan pajanan gas karbon monoksida pada sopir angkutan umum di Terminal Aur Kuning Kota Bukittinggi. Metode Penelitian ini menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang supir angkutan umum. Sampel ditentukan menggunakan teknik accidental sampling dan sampel udara diambil pada empat titik pengukuran menggunakan impinger. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi karbon monoksida memiliki nilai minimum 0,25059mg/m3 dan nilai maksimum 0,37164 mg/m3 dengan rata-rata 0,30059 mg/m3. Rata-rata waktu pajanan adalah 4,6 jam, dengan frekuensi pajanan rata-rata 321,4 hari, dan durasi waktu rata-rata 10,9 tahun. Hasil analisis diperoleh bahwa untuk efek non-karsinogenik baik secara realtime maupun lifetime menunjukkan: RQ≤1. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko kesehatan untuk efek non-karsinogenik baik secara realtime maupun lifetime masih dibawah nilai baku mutu yang ditetapkan. Diharapkan pemerintah terkait dapat melakukan kajian lebih lanjut serta melakukan pemantauan rutin terhadap konsentrasi CO agar tidak membahayakan sopir dan melakukan penanaman tanaman yang dapat menyerap polusi di kawasan Terminal Aur Kuning Kota Bukittinggi

Actions (login required)

View Item